BUMD Ini Membangun Usaha dengan Memperluas Jejaring UKM
Perusahaan ini menjual daging sapi dengan harga bersaing.
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Bagi Wahyu Sugiantoro, Direktur PT Aneka Usaha Kebumen Jaya (AUKJ), memulai memimpin Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD) yang baru berdiri merupakan tantangan.
Memulai usaha dengan modal dari penyertaan modal Pemkab Kebumen membutuhkan relasi atau jejaring usaha yang lebih luas.
Direktur yang berpengalaman 23 tahun di sektor perbankan ini memiliki tugas menjual bahan pangan murah dan sehat.
Kepada koranbernas.id di kantornya Jalan Pemuda Kebumen, Wahyu mengungkapkan pada awal beroperasinya akhir April 2023, perusahaan ini menjual daging sapi dengan harga bersaing dibandingkan dengan harga pasar.
ARTIKEL LAINNYA: Bernama Agus Bebas Tiket, Promo Merdeka Kaliurang Park
"Harga daging frozen di tempat kami sekarang Rp 115.000 per kg," kata Wahyu Sugiantoro, Selasa (1/8/2023).
BUMD ini kemudian melakukan diversifikasi usaha dengan menambahkan jenis barang seperti ikan laut, daging ayam ras, serta beras medium dan premium produksi petani Kebumen. Juga ada ikan asin hasil olahan nelayan pantai selatan Kebumen.
Wahyu mengungkapkan, bahan pangan selain daging sapi yang merupakan barang impor semuanya merupakan produk warga Kebumen.
Daging impor dipilih karena isu penyakit kulit pada sapi yang menyerang sapi lokal beberapa waktu lalu sehingga mempengaruhi penjualan daging sapi lokal. Daging dan ikan disiapkan dalam bentuk beku.
ARTIKEL LAINNYA: Porka 2023 Mempererat Ikatan antar Pegawai Kereta Api
Wahyu Sugiantoro menambahkan untuk memperluas pasar usaha pihaknya memperluas jejaring dengan Usaha Kecil dan Mikro (UKM) yang membutuhkan bahan baku atau semua reseller dari bisnis BUMD yang dipimpinnya.
Misalnya, dia mencontohkan, usaha kuliner yang membutuhkan ikan laut, daging sapi atau ikan air tawar bisa memperoleh bahan baku di BUMD ini.
“Kami buka sampai malam, agar usaha kuliner bisa memperoleh bahan baku jika habis malam hari," kata Wahyu.
Diversifikasi usaha lainnya yaitu membuka usaha kuliner, semacam rumah makan dengan bahan baku yang ada. Usaha baru ini baru dirintis sebulan terakhir. "Konsumen bisa pilih ikan laut atau daging sapi atau daging ayam, dimasak karyawan kami," kata mantan karyawan sebuah bank BUMN itu.
ARTIKEL LAINNYA: Ekstrak Belimbing Wuluh untuk Mencegah Jerawat
Berlokasi di area bisnis Kota Kebumen, dia optimistis bisnis BUMD yang baru beroperasi empat bulan itu bisa terus berkembang.
Salah seorang pelaku UKM yang berencana menjadi jejaring usaha PT AUKJ adalah Sumaji. Dia mengaku optimistis menjadi semacam reseller di tempat domisilinya Kelurahan Bumirejo Kecamatan Kebumen. (*)
