Kalurahan Gilangharjo Bantul Membentuk Forum Anak, Ini Tujuannya

Forum anak menjadi wadah aspirasi yang menyenangkan.

Kalurahan Gilangharjo Bantul Membentuk Forum Anak, Ini Tujuannya
Pembentukan pengurus forum anak Kalurahan Gilangharjo diisi sosialisasi dari Fonaba Bantul.  (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pemerintah Kalurahan Gilangharjo Kapanewon Pandak Bantul melaksanakan kegiatan pembentukan forum anak, Sabtu (15/2/2025) sore hingga malam, di kalurahan setempat.

Selain pembentukan pengurus periode 2025-2027 juga dilakukan malam keakraban (makrab) dan penyusunan program kerja.

Acara itu juga diisi wawasan tentang forum anak dan hak anak oleh narasumber Ketua Forum Anak Bantul (Fonaba), Vivin Rachmawati dan Ketua Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Bantul, M Zainul Zain S Ag.

"Makrab ini sangat diperlukan agar mereka saling mengenal sehingga program forum anak berjalan maksimal," kata Zainul.

Kegiatan makrab pengurus forum anak Gilangharjo. (istimewa)

Dengan saling mengenal komunikasi sesama pengurus dan anggota forum anak semakin lancar dalam rangka saling berbagi informasi dan cerita di antara mereka. "Sebab salah satu tugas forum anak adalah menjadi pelapor dan pelopor," kata Zainul.

Dijelaskan, sebagai pelopor adalah bagaimana anak-anak yang berasal dari 15 pedukuhan sejumlah 40 anak itu menjadi contoh bagi teman sebaya, baik dalam perbuatan, perkataan dan tindakan.

Selain itu, juga memberikan edukasi tentang hak-hak anak ke lingkunganya serta selalu berperilaku positif agar bisa menjadi contoh.

Lalu, sebagai pelapor adalah manakala ada anak yang terkena masalah di lingkungan tempat tinggalnya,mereka bisa membantu melaporkan kepada pihak yang berkompeten di bidangnya serta mengetahui prosedur yang harus ditempuh.

Lebih didengar

"Anak-anak ini juga aktif dilibatkan dalam musyawarah pembangunan di kalurahan sehingga suara anak lebih didengar oleh pengambil kebijakan," tambahnya.

Zainul berharap pembentukan forum anak tidak hanya di Kalurahan Gilangharjo namun juga kalurahan-kalurahan yang lain sehingga hak anak dapat terlindungi secara baik.

Sedangkan Vivin mengatakan tujuan dari pembentukan forum anak di antaranya menjadi wadah aspirasi yang menyenangkan, menumbuhkan empati para pengurusnya, mampu menjadi pribadi yang adaptif, berkarakter, komunikatif, menginspirasi dalam kemajuan sebagai agen perubahan.

"Juga bersama mendukung dan berkontribusi dalam  program Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan menampung dan menyuarakan suara anak," katanya. (*)