KKN UAD Reguler Ke-111 Merti Dusun Bersama Warga Pedukuhan Grubug

Kegiatan merti dusun merupakan tradisi wujud rasa syukur atas hasil panen yang melimpah sehingga dibuatlah gunungan yang memiliki filosofi tentang kemakmuran masyarakat yang merepresentasikan hasil bumi berlimpah.

KKN UAD Reguler Ke-111 Merti Dusun Bersama Warga Pedukuhan Grubug
Mahasiswa KKN UAD di Pedukuhan Grubug, Jatisarono, Nanggulan. (Istimewa).

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan Reguler periode ke-111, ikut berpartisipasi pada rangkaian kegiatan merti dusun di Pedukuhan Grubug, Kelurahan Jatisarono Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo yang dilaksanakan Minggu, 13 Agustus 2023. Kegiatan merti dusun sudah menjadi tradisi tahunan masyarakat Grubug. Delapan mahasiswa KKN UAD dari berbagai jurusan, didampingi oleh Ana Hidayati, S. Far., M.Sc., Apt. Mereka tergabung dalam kelompok VI.C.1.

Demikian siaran pers yang diterima koranbernas.id Kamis (31/8/2023), dari mahasiswa KKN di Grubug, Jatisarono, Nanggulan.

Menurut Mulyono, tokoh masyarakat setempat, kegiatan merti dusun merupakan tradisi wujud rasa syukur atas hasil panen yang melimpah sehingga dibuatlah gunungan yang memiliki filosofi tentang kemakmuran masyarakat yang merepresentasikan hasil bumi. “Merti dusun atau sedekah bumi kita bilangnya, ini sudah tradisi dari nenek moyang jadi sudah lama. Ini diadakan sebagai wujud rasa syukur atas panen melimpah dan diberinya keselamatan,” kata Mulyono.

Merti dusun atau yang lebih familiar di masyarakat dikenal dengan sedekah bumi, diikuti oleh seluruh kalangan masyarakat Grubug dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Jika dihitung, peserta merti dusun ini diikuti kurang lebih 400 jiwa dan menjadi yang termeriah di Kelurahan Jatisarono. “Dari kegiatan merti dusun yang telah dilaksanakan, di sini menjadi kegiatan yang paling meriah dan rame di kapanewon Nanggulan,” ucap Rudiatun dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulonprogo yang hadir dan memberikan.

Merti dusun ini dimulai dari pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB, diawali dengan kirab budaya dengan membawa gunungan mengelilingi pedukuhan hingga kumpul di tempat kediaman Kepala Dukuh Grubug untuk menampilkan seni. Adapun budaya yang diusung ialah budaya Jawa dengan menampilkan seni jathilan yang dipersembahkan oleh masyarakat Grubug. Setelah penampilan seni jathilan dilanjutkan dengan kegiatan kenduri atau doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Teriknya sinar matahari yang sangat menyengat tidak mengurangi semangat masyarakat, sehingga kegiatan ini berjalan dengan meriah dan lancar.

Unit VI.C.1 KKN Universitas Ahmad Dahlan periode 111 ikut berpartisipasi serta memeriahkan kegiatan merti dusun di Dukuh Grubug sebagai bagian dari program kerja tematik. “Kami kelompok VI.C.1 ikut terlibat aktif baik dari persiapan hingga hari-H pelaksanaan karena sebagai wujud dari pengabdian ke masyarakat khususnya Dukuh Grubug kami membaur dalam berbagai kegiatan yang ada di masyarakat Grubug. Kami memberikan bantuan tenaga dan pikiran kami sesuai dengan tujuan dari pengabdian masyarakat ini,” ujar Sigit, ketua unit KKN VI.C.1 di lokasi.

Universitas Ahmad Dahlan telah menetapkan tema untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler periode-111 di Nanggulan, yakni eduwisata dan UMKM, sehingga hal tersebut menjadi dasar dari penyusunan program kerja tematik bagi masing-masing unit KKN Reguler di Nanggulan. Merti dusun dapat menjadi sarana yang tepat sebagai program kerja tematik eduwisata karena memiliki nilai edukasi mengenai budaya masyarakat setempat dan daya tarik wisata sebagai identitas asli Pedukuhan Grubug. (*)