Tingkatkan Layanan Pendidikan, UAD Bangun Kampus Baru

Tingkatkan Layanan Pendidikan, UAD Bangun Kampus Baru
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir didampingi Rektor UAD Muchlas melakukan peletakan batu pertama pembangunan kampus 1 Unit B, Minggu (14/5/2023). (yvesta putu ayu/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA--Universitas Ahmad Dahlan (UAD)  membangun gedung untuk Kampus 1 Unit B di Jalan Kapas, Semaki, Kota Jogja. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan didampingi Rektor UAD Muchlas pun melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung, Minggu (14/5/2023).

Haedar mengungkapkan kemampuan membangun yang dilakukan UAD dalam memberikan layanan Pendidikan sangat baik. Apalagi UAD merupakan kampus papan atas yang tidak hanya terdepan dalam hal fasilitas fisik namun juga keilmuan. Saat ini sudah banyak prestasi yang diraih UAD hingga kemampuan dosen menciptakan hasil penelitian berupa karya rudal.

“Pembangunan kampus ini kami harapkan bisa mengakselerasi dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Karena daya saing SDM kita di Indonesia masih kalah dibandingkan negara lain, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam hal ini,” paparnya.

Sementara Wakil Rektor Bidang Bidang Keuangan, Kehartabendaan dan Administrasi Umum UAD Utik Bidayati menjelaskan, pembangunan kampus baru ini diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp80 Miliar.

Uti menambahkan, pembangunan kampus 1 unit B itu dilakukan karena kebutuhan. Mengingat dari total 29.000 mahasiswa UAD, sebanyak 15% di antaranya berasal dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Psikologi yang berada di Kampus 1 Jalan Kapas.

Karenanya UAD memanfaatkan lahan yang dipakai masih berada di Kawasan Jalan Kapas. Sebelumnya kawasan itu digunakan sebagai tempat parkir.

“Proyeksi pertumbuhan mahasiswa sekitar 4 persen, untuk periode 2023/2024 saat ini sudah ada 1.125 calon mahasiswa baru dan ditargetkan ada 7.000 mahasiswa baru di tahun ini, sehingga kampus ini menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi untuk layanan mahasiswa,” jelasnya.

Rektor UAD, Muchlas mengungkapkan, kampus 1 Unit B dibangun delapan lantai dengan tinggi 31 meter dan luas bangunan 9.872 meter persegi di atas lahan seluas 2.100 meter persegi. Bangunan ini nantinya secara realtime akan mampu menampung 2.350 mahasiswa. Namun tidak hanya untuk ruang kelas, melainkan ruang dosen dan khusus untuk lantai satu dijadikan kantor unit bisnis UAD.

“Rinciannya ruang kelas 40 persen, ruang dosen 25 persen, selain itu untuk parkir 12 persen. Prinsipnya ini untuk memberikan layanan kepada masyarakat,” jelasnya.(*)