Acara yang mengusung tema "Inovasi Vokasi Menuju Indonesia Emas" ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga menjadi momentum penting bagi institusi pendidikan vokasi terkemuka ini untuk menegaskan komitmennya dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan.
Dekan Sekolah Vokaso UGM, Agus Maryono dalam keterangan tertulisnya Minggu (25/8/2024) menekankan pentingnya inovasi dan kesehatan sebagai dua pilar utama pengembangan SV UGM ke depan.
"Lustrum kali ini adalah momentum luar biasa yang akan kita teruskan semakin besar. Namun, bukan besarnya acara yang kita harapkan, melainkan semangat dan motivasi dari seluruh Sivitas Akademika," ujarnya.
Salah satu terobosan yang diumumkan adalah komitmen SV UGM untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang benar-benar aman dan sehat.
"Tidak boleh ada kecelakaan, kekerasan seksual, atau bunuh diri di lingkungan SV UGM. Kita semua harus saling menjaga dan mendukung satu sama lain untuk memastikan hal tersebut," lanjutnya.
Inovasi dalam pendidikan vokasi juga tercermin dari Sarponsi (Pasar Pon Vokasi), sebuah inisiatif yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan anggota Dharma Wanita Persatuan untuk memasarkan produk mereka. Langkah ini dinilai sebagai upaya konkret dalam mendukung kewirausahaan dan ekonomi lokal.
"Kita harus memastikan bahwa tahun 2045 benar-benar menjadi masa keemasan Indonesia, di mana lulusan vokasi memiliki keterampilan yang tinggi dan mampu memberikan solusi cerdas bagi masyarakat," ujar Prof. Agus menegaskan visi jangka panjang SV UGM.'
Rangkaian acara Lustrum III yang dimulai sejak pagi hari di gedung Pantja Dharma Sekip mencerminkan semangat inovasi dan kolaborasi yang diusung. Ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan keluarga civitas akademika berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, mulai dari senam Zumba pagi, lomba kreasi tumpeng buah, hingga fashion show anak.
Muhammad Sulaiman selaku Ketua Panitia Lustrum Ke-3 & Dies Natalis SV Ke-15, menyatakan, Kegiatan ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk nyata dari komitmen kami untuk memperkuat sinergi antara akademisi, industri, dan masyarakat.
Dia melanjutkan, dengan rangkaian kegiatan yang akan berlangsung hingga awal November mendatang, Lustrum III SV UGM diharapkan dapat menjadi katalis perubahan dalam landscape pendidikan vokasi di Indonesia.
"Yaitu mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga sehat secara holistik dan siap menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045," tutupnya.(*)