Satya Bilal Pamit dari PDIP, Harap Pemimpin Baru Bawa Perubahan Positif

Satya sebelumnya diisukan akan diusung dalam Pilkada Kota Yogyakarta.

Satya Bilal Pamit dari PDIP, Harap Pemimpin Baru Bawa Perubahan Positif
Satya Bilal saat berdiskusi dengan masyarakat Kota Jogja. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA - Politisi muda PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Satya Bilal, dikabarkan mengundurkan diri dari kepengurusan partai di tengah spekulasi peralihan dukungan politiknya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Yogyakarta. 

Satya, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, mengungkapkan harapannya agar Pilkada mendatang dapat menghasilkan pemimpin yang membawa perubahan positif bagi kota Jogja.

Kabar pengunduran diri ini muncul setelah Satya mengunggah video yang diduga berisi ucapan perpisahan kepada para pendukungnya. Meskipun belum mengkonfirmasi secara resmi, sumber internal partai menyebutkan bahwa keputusan ini diambil akibat adanya dinamika di dalam tubuh PDI Perjuangan.

"Saya berharap Pilkada Kota Yogyakarta akan menghasilkan sosok pemimpin yang tepat untuk membawa perubahan yang lebih baik," ujar Satya di Yogyakarta, Minggu (25/8/2024).

Ia menambahkan bahwa dirinya siap mendukung calon terbaik yang akan memimpin Kota Yogyakarta selanjutnya. Selain mengundurkan diri dari kepengurusan partai, Satya juga dikabarkan akan melepas jabatannya sebagai Ketua Taruna Merah Putih Kota Yogyakarta efektif per Senin, 26 Agustus 2024. Langkah ini semakin memperkuat dugaan adanya pergeseran haluan politik.

Sebelumnya, Satya dikenal sebagai salah satu Bakal Calon Walikota Yogyakarta yang diusung oleh PDI Perjuangan. Namun, beredar kabar bahwa ia telah mundur dari pencalonan tersebut. 

Lebih lanjut, sumber yang enggan disebutkan namanya mengindikasikan bahwa Satya telah menerima tawaran dari partai lain dan kemungkinan akan dideklarasikan sebagai calon dari partai tersebut menjelang batas akhir pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27 Agustus 2024. Sosok yang juga dikenal sebagai Abdi Dalem Keraton Yogyakarta ini belum bersedia memberikan konfirmasi resmi terkait masa depan politiknya.

"Saat ini, saya hanya memohon doa terbaik dari segenap warga Kota Yogyakarta agar kita semua dapat diberikan hasil yang terbaik," tuturnya.

Pengunduran diri Satya dari berbagai posisi strategis ini dinilai sebagai langkah yang signifikan dalam konstelasi politik lokal Yogyakarta. Sementara itu, DPD PDI Perjuangan Kota Yogyakarta belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait pengunduran diri Satya.(*)