Dari Aksi Bersih Sampah di Pantai Pandansari Bantul, Satu Truk Terkumpul

Kegiatan bersih pantai juga sejalan dengan visi dan misi SMK YPKK 2 Sleman.

Dari Aksi Bersih Sampah di Pantai Pandansari Bantul, Satu Truk Terkumpul
Aksi bersih pantai oleh siswa SMK YPKK 2 Sleman di Pantai Pandansari Sanden Bantul, Kamis (4/1/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Para pelajar SMK YPKK 2 Sleman perwakilan dari organisasi siswa yakni OSIS, PIK-R, Rohis dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS), melakukan aksi bersih sampah di Pantai Pandansari Sanden Bantul, Kamis (4/1/2024).

Mereka didampingi oleh Kepala Sekolah Umi Maslakhah SE,Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Rr Tayanti SPd serta para guru pendamping. Para pelajar itu juga memperoleh dukungan dari petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul dan aparat terkait.

Sekitar tiga jam menyusuri sepanjang pantai untuk memunguti sampah, setelah dikumpulkan sampah tersebut diangkut, penuh satu truk.

“Kegiatan ini dilakukan untuk menanamkan kepada siswa tentang mencintai lingkungan,” kata Umi kepada koranbernas.id di lokasi.

Kegiatan evaluasi organisasi siswa SMK YPKK 2 Sleman. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

Sekaligus, kata dia, menjadi pemahaman bagi siswa bahwa saat mereka membuang sampah sembarangan, misalnya ke sungai, maka sampah tersebut akan bermuara ke pantai dan menumpuk.Tentu hal ini menimbulkan lingkungan yang kotor.

Kegiatan bersih pantai juga sejalan dengan visi dan misi SMK YPKK 2 Sleman. Sekolah yang memiliki lebih dari 600 siswa tersebut memiliki visi Terwujudnya Lulusan yang Religius, Kompeten, Berkarakter, Berbudaya pada Era Global dan  Berwawasan Lingkungan serta Aman Bencana.

Adapun  misinya adalah, pertama, menyiapkan lulusan yang taat beragama, memiliki budi pekerti dan akhlak mulia sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten sesuai kompetensi keahliannya.

Kedua, menyiapkan lulusan yang memiliki karakter unggul sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten sesuai kompetensi keahliannya. Ketiga, menyiapkan lulusan yang berbudaya sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten sesuai kompetensi keahliannya.

Sampah yang terkumpul dimasukkan karung. (istimewa)

Keempat, mengembangkan pola hidup bersih dan sehat, budaya 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun), Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti, Gerakan Literasi Sekolah dan Penguatan Pendidikan Karakter.

Kelima, menyiapkan peserta didik untuk berkarier atau mandiri yang mampu beradaptasi di lingkungan kerja sesuai bidangnya dan mampu menghadapi perubahan yang terjadi di masyarakat.

Keenam, menyiapkan peserta didik yang memiliki sikap profesional untuk mengembangkan diri dan mampu berkompetisi baik tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Ketujuh, menyiapkan peserta didik yang memiliki wawasan gender, wawasan mitigasi bencana, wawasan etika lalu lintas, wawasan pendidikan berbasis budaya, wawasan pendidikan karakter, wawasan kewirausahaan. Kedelapan, mewujudkan upaya Satuan Pendidikan Aman Bencana.

Berbekal sapu dan peralatan lainnya pelajar SMK YPKK 2 Sleman membersihkan sampah di Pantai Pandansari Sanden Bantul. (istimewa)

Sedangkan Taryanti menjelaskan saat ini SMK YPKK 2 Sleman telah membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025. Sekolah yang beralamat di Jalan Magelang Km 10 Wadas, Tridadi Sleman tersebut membuka program kompetensi keahlian (jurusan) yakni Akuntansi Keuangan dan  Lembaga (AKL) untuk kuota 3 kelas.

Kemudian, Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) atau pemasaran kuota 1 kelas dan Tata Boga atau kuliner dengan kuota 2 kelas. Pendaftar bisa datang langsung ke sekolah atau melalui website www.smkypkk2sleman.sch.id dan bisa langsung melihat syarat PPDB.

“Kegiatan hari ini selain untuk bersih pantai, juga untuk menyampaikan informasi PPDB kepada siswa agar bisa diteruskan kepada saudara, tetangga ataupun teman-teman mereka. Salah satu kelebihan kita di jurusan akuntansi adalah sudah berpengalaman lebih dari 40 tahun,” jelasnya.

Selain informasi PPDB, lanjut dia, juga dilakukan evaluasi kegiatan organisasi siswa yang dilaksanakan setiap tahun pada akhir periode kepengurusan.

ARTIKEL LAINNYA: SMPN 1 Sedayu Bantul Merayakan HUT ke-51

“Jadi kita ingin kegiatan ini bukan hanya evaluasi saja, namun juga memberikan manfaat bagi masyarakat. Kalau saat ini bersih pantai, tahun-tahun sebelumnya kita pernah melakukan pengiriman air bersih di Gunungkidul,  pembagian makanan di RS dan pernah juga melakukan bersih lingkungan. Yang kami ingin lakukan ke depan adalah tanam pohon. Jadi kegiatan seperti ini memang rutin kita laksanakan setiap tahun,” terangnya.

Taryanti menambahkan, kelebihan sekolah ini selain menanamkan kepedulian pada sesama atau lingkungan, juga menanamkan kedisiplinan dan karakter yang unggul pada diri siswa.

Adapun tingkat keterserapan lulusan adalah 75 persen ke dunia kerja atau dunia industri (Dudi) dan selebihnya melanjutkan kuliah atau berwirausaha.

“Kita banyak bekerja sama dengan Dudi dan kita rutin melaksanakan job fair. Kita juga siapkan dan dampingi siswa yang ingin kuliah ataupun wirausaha,” tambahnya. (*)