Musaba Gelar Kompetisi Modifikasi Sepeda Motor
Tujuannya untuk mewadahi hobi para siswa yang senang memodifikasi sepeda motor.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Sebanyak 80 peserta yang merupakan pelajar SMK Muhammadiyah 1 Bantul (Musaba) mengikuti kompetisi modifikasi sepeda motor, Jumat (13/12/2024), di sekolah mereka yang berlokasi di Jalan Parangtritis Km 12 Manding Kidul.
Ini merupakan puncak dari kegiatan class meeting yang dilaksanakan sejak Senin (9/12/2024) dengan beragam kegiatan. Para siswa yang mengikuti kompetisi modifikasi sepeda motor mulai loading kendaraan pukul 07:00 kemudian memajang hasil modifikasi mereka.
Selanjutnya dilakukan penilaian oleh dewan juri dari alumni Musaba yang mayoritas jurusan otomotif dan di kampusnya pernah mengadakan kompetisi sejenis.
"Kegiatan ini merupakan puncak dari class meeting yang sudah kita laksanakan sejak hari Senin lalu. Tujuannya untuk mewadahi hobi para siswa yang senang mengotak-atik dan memodifikasi sepeda motor. Juga untuk mengasah kreativitas," kata Muhammad Ridwan, Pembina Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), kepada koranbernas.id di lokasi.
Juri melakukan penilaian. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
Peserta bukan hanya dari jurusan otomotif atau Teknik Kendaraan Ringan ataupun Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) namun juga dari semua jurusan yakni Teknik Permesinan (TPM), Teknik Audio Video (elektronika) dan Rekayasa Perangkat Lunak (Komputer).
"Hobi memodifikasi kendaraan bermotor ini memang hobi anak-anak semua jurusan dan kita mewadahi itu. Antusiasmenya sangat tinggi. Panitia membatasi kuota 60 peserta mengingat lokasi parkir yang tersedia. Ternyata masih banyak yang ingin ikut kompetisi. Akhirnya mereka mendaftar on the spot jadi total ada 80 peserta," kata Ridwan.
Modifikasi meliputi spesifikasi untuk race (balap atau perlombaan) sehingga dibuat lebih ceper dari motor kebanyakan. Ada juga modifikasi untuk sunmori (sunday morning) yakni kegiatan berkendara motor pada hari Minggu pagi yang dilakukan oleh komunitas pecinta motor.
Modifikasi motor untuk sunmori bisa berupa permainan warna yang menarik, ganti warna pelek, ganti shock breaker belakang dengan monoshock, ganti suspensi depan, cakram, ban dan bisa juga memasang decal atau stiker khusus.
Juri cermat
Para juri tampak begitu cermat menilai setiap kendaraan dengan memperhatikan aspek racing look dan proper (bersih, rapi dan nyaman).
"Kendaraan yang dimodif memenuhi unsur kelayakan dan modifikasi tidak menghambat kerja dari motornya," katanya. Artinya, tetap aman dikendarai. (*)