Pandu HW PP dan PA Al-Amin Kotagede Mendalami Agama dan Kesehatan

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Pendidikan kepanduan Hizbul Wathan (HW) saat ini tidak hanya mengajarkan kemampuan skill scouting saja, namun tetap mendalami materi AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan) yang merupakan ciri khusus kepanduan Muhammadiyah. Selain itu, adanya giat latihan kesehatan dengan materi pertolongan pertama, seperti dasar perawatan pada luka, scabies serta penanganan saat tersedak juga diperlukan. Hal tersebut dilakukan mengingat pendidikan kepanduan HW ini dilaksanakan di Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Al-Amin Kotagede yang akan sangat bermanfaat bagi santri dalam mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.

Berkaitan dengan hal itu, Rabu (7/9/2022) dilaksanakan kegiatan pelatihan dengan materi agama Islam dan kemuhammadiyahan serta Kesehatan kepada para santri serta pelatih HW di PP & Panti Asuhan Al-Amin Gedongkuning, Kotagede, Yogyakarta.

Siaran pers yang diterima koranbernas.id Sabtu siang (10/9/2022) menyebutkan, materi tentang agama Islam dan kemuhammadiyahan diberikan oleh Fandi Akmad, M.Pd.I, dosen Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Sedangkan materi tentang kesehatan diberikan oleh dr. Muhammad Yusuf Arrozhi, M.Sc., dosen Fakultas Kedokteran UAD.

Menurut Fandi Akmad, materi tentang AIK diberikan guna menjaga ideologi keislaman dan kemuhammadiyahan.

Sekretaris Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Al-Amin Gedongkuning, Ahmadi Ibrohim mengatakan, “Giat AIK dan Kesehatan pada latihan kepanduan HW sangat diperlukan bagi santri kami, karena yang diajarkan dapat menguatkan ideologi santri serta ilmu dasar tentang kesehatan sangat aplikatif.”

Kegiatan yang dilakukan tersebut disponsori oleh LPPM (Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat) UAD juga merupakan bentuk dari pengabdian masyarakat oleh para dosen UAD lintas program studi di Univeritas Ahmad Dahlan. (*)