Tandai Hari Jadi ke-28, FSMR ISI Yogyakarta Kembali Gelar Pameran

Tandai Hari Jadi ke-28, FSMR ISI Yogyakarta Kembali Gelar Pameran

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta tahun ini kembali menggelar Pameran Seni Media Rekam Jalan Menuju Media Kreatif #14. Event ini bertepatan dengan perayaan syukur menandai hari jadi ke-28 fakultas tersebut.

Pameran dan penayangan karya seni media rekam ini merupakan program tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2009. Peserta terdiri dari mahasiswa, staf pengajar dan kolega Program Studi (Prodi) Fotografi, Televisi dan Animasi FSMR ISI Yogyakarta, dari dalam maupun luar negeri.

Ketua Pelaksana JMMK#14, Aji Susanto Anom Purnomo M Sn, Selasa (25/10/2022), menyampaikan peringatan tahun ini akan dilaksanakan dengan format luring sebagai bentuk adaptasi baru terhadap kebangkitan dan pemulihan pascapandemi.

Sekaligus, kata dia, menjadi tema besar JMMK ke-14, yaitu Aktualisasi Seni untuk Kebangkitan dan Pemulihan Kehidupan (Art for Revival and Recovery of Life).

“Sebagai respons terhadap geliat seni media rekam di tahun ini, Fakultas Seni Media Rekam  menyelenggarakan pameran dan pemutaran karya seni media rekam dengan total 133 karya,” ujarnya kepada wartawan usai pembukaan pameran.

Karya-karya itu terdiri dari karya film, animasi, video art, poster, game dan fotografi dari tiga prodi di FSMR ISI Yogyakarta. Selain itu, juga dari berbagai partner university antara lain KMITL Thailand, VCA University of Melbourne, University of Arts from Targu-Mures Romania dan Universiti Teknologi MARA.

“Pameran dan penayangan seni media rekam “JMMK #14” diadakan di Galeri Pandeng FSMR ISI Yogyakarta agar penikmat karya seni tetap bisa mendapatkan pengalaman estetis dengan menyaksikan langsung karya seni yang dipamerkan,” tambahnya.

Sebagai bentuk perayaan estetika seni media rekam, selain secara luring pameran dan penayangan seni media rekam juga dapat dinikmati secara daring melalui website Galeri Pandeng dan rangkai.id yang merupakan salah satu mitra DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) dari FSMR ISI Yogyakarta yang menyediakan platform layar digital.

Lebih lanjut, Aji Susanto Anom Purnomo mengatakan pameran menonjolkan aspek muatan budaya dan kemampuan manusia bertahan hidup sehingga dapat melakukan eksistensi berkesenian.

Kemampuan manusia bangkit kembali setelah pandemi membutuhkan kemauan, upaya kolektif dan menunjukkan bagaimana dapat bekerja sebagai komunitas.

“JMMK#14 juga menjadi sarana bagi mahasiswa FSMR ISI Yogyakarta menjajaki dunia gelaran-gelaran pameran visual agar di kemudian hari dapat berkarya, melakukan pameran tunggal ataupun pameran kolektif, dan menjadi pelaksana sebuah pameran,” kata dia.

Lahan belajar

Melalui gelaran internasional di bawah auspices FIAP (Fêdération Internationale de l’Art Photographique), JMMK dapat menjadi lahan belajar para mahasiswa untuk berlatih dan mengamati bagaimana layaknya menjadi penyaji di berbagai gelaran pameran.

Dekan FSMR ISI Yogyakarta, Dr Irwandi M Sn, menyatakan JMMK #14 merupakan akumulasi implementasi Tridharma Pendidikan Tinggi dan sebagai indikator kualitas proses belajar mengajar di fakultas.

“Sejak tahun 2020, FSMR ISI Yogyakarta menetapkan target bahwa gelaran JMMK harus menghasilkan luaran utama berupa KI (Kekayaan Intelektual) dari karya-karya pilihan dan buku ber-ISBN,” ujarnya.

Langkah itu dilakukan guna meningkatkan indikator kinerja lembaga FSMR ISI Yogyakarta yang berada di bawah ISI Yogyakarta dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Pada rangkaian pembukaan JMMK#14, dianugerahkan sertifikat HKI kepada 16 seniman berprestasi dari civitas akademica FSMR ISI Yogyakarta. Pameran berlangsung mulai sampai Selasa 1 November 2022. (*)