Tiga Cara Decacorn Ini Dukung Kampus Ramah Lingkungan

Tiga Cara Decacorn Ini Dukung Kampus Ramah Lingkungan

KORANBERNAS.ID -- Salah satu decacorn di Asia Tenggara, Grab ikut mendukung program kampus ramah lingkungan. Aplikasi ini pun menjalin kerjasama dengan UGM.

Ada tiga hal yang dikembangkan keduanya melalui penandatangann nota kesepahaman (MoU) keduanya dalam rangka mempersiapkan tenaga ahli dalam menyongsong Industri 4.0 Indonesia serta mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat. 

Kemitraan strategis ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam bidang pendidikan, penelitian dan perwujudan kampus ramah lingkungan. Penandatanganan MoU tersebut menggarisbawahi komitmen Grab dalam memberikan dampak positif dan berkelanjutan untuk Indonesia.

Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia mengatakan sebanyak 16% generasi muda di Asia Tenggara ingin bekerja di sektor teknologi masa depan. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Grab meluncurkan program kontribusi sosial Grab for Good yang diperkenalkan Grab pada September lalu.

 "Melalui kerja sama ini diharapkan dapat mendukung salah satu tujuan Grab for Good untuk membangun angkatan kerja yang siap menyambut masa depan. Bersama dengan UGM, lembaga nirlaba dan perusahaan teknologi terdepan kami ingin melatih 20.000 siswa melalui inisiatif pengembangan talenta teknologi di seluruh Asia Tenggara," paparnya di UGM, Jumat (8/11/2019).

Kemitraan strategis akan berlangsung hingga 2 tahun kedepan dan dijalankan dalam tiga tahapan. Yang pertama membangun infrastruktur pengaturan kegiatan operasional dan peningkatan fasilitas pelayanan yang terdiri dari manajemen titik penjemputan dan pengantaran, halte khusus transportasi online, shelter bertenaga sinar matahari serta peluncuran skuter listrik ramah lingkungan GrabWheels di lingkungan kampus UGM.

Selanjutnya program pendukung pendidikan. Seperti sponsorship dan pengadaan aktivitas kampus yang terdiri dari beasiswa transportasi bagi mahasiswa, layanan Grab for Business bagi civitas akademika UGM, promosi kegiatan UGM di aplikasi Grab, dukungan crowdfunding melalui Dana Sahabat UGM serta sponsorship kegiatan kampus.

Tahap ketiga adalah program untuk menyelaraskan antara pendidikan dengan kebutuhan industri 4.0 Indonesia, yang terdiri dari kesempatan magang dan Management Trainee Grab bagi mahasiswa UGM, program dosen tamu, serta kerja sama dalam hal riset dan pengembangan.

“Grab terus berkomitmen untuk membawa dampak positif dari teknologi untuk Indonesia dengan meningkatkan kapasitas SDM Indonesia di bidang teknologi untuk membangun angkatan kerja yang siap menyambut masa depan khususnya dalam mendukung Industri 4.0 Indonesia,” imbuhnya.(yve)