Atasi Gawat Darurat, Bantul Raih Emas

Atasi Gawat Darurat, Bantul Raih Emas

KORANBERNAS.ID -- Satu lagi penghargaan disabet oleh Pemerintah Kabupaten Bantul dalam bidang kesehatan yakni Gold Award untuk kategori SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu) dari unit  Publik Safety Servis (PSC) 119. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto disaksikan mantan Menkes dr Nita F Moeloek di ICE BSD Tangerang. 

Bupati menerima penghargaan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Bantul drg Maya Sintowati Panji M.Kes dan Koordinator PSC 119 drg. Tri Wahyuni, MPH  yang juga Kasi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Bencana Dinkes Bantul.

"Tentu saya mengucap syukur Alhamdulillah atas penghargaan yang dicapai. Ini bukan hasil kerja keras kita semata namun seluruh jajaran Dinas Kesehatan Bantul dan tentu masyarakat. Maka penghargaan ini saya dedikasikan bagi seluruh masyarkat Bantul,"kata bupati Bantul melalui saluran telepon kepada koranbernas.id usai menerima penghargaan.

Diterimanya Gold Ward diharapkan semakin memacu semangat dari Pemkab Bantul dalam hal ini jajaran Dinas Kesehatan untuk memberi pelayanan terbaik bagi rakyat.

"Karena muara dari berbagai program dan inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah adalah memberi manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat. Penghargaan ini jangan membuat kita puas dan berbangga diri,namun sebagai penyemangat untuk semakin baik lagi dalam memberikan pelayanan. Karena kita ini adalah pelayannya masyarakat,"tambahnya.

 Sementara Tri Wahyuni mengatakan penghargaan ini diberikan oleh Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF)  kepada  instansi dan individu atau kelompok perorangan yang telah berhasil menjalankan program-program peningkatan pelayanan kesehatan. Program penghargaan ini dilaksanakan dengan harapan dapat memacu perkembangan pengembangan positif dalam inovasi dan teknologi di bidang kesehatan yang berkelanjutan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.  PSC 119 Bantul,lanjut Tri Wahyuni mulai berdiri 1 November 2018. 

"Artinya ini adalah kado ulang tahun pertama bagi kami. Harapan saya ini menjadi penyemangat Dinkes, PSC 119 dan jejaringnya  yakni 27 Puskesmas dan 11 Rumah Sakit di Kabupaten Bantul untuk lebih maju lagi," katanya.

PSC diharapkan  menjadi tim yg dapat diandalkan saat situasi darurat sehari-hari maupun saat bencana.

Sementara itu Maya menyambut gembira perolehan penghargaan PSC 119 ini.

 "Saya berharap kepala PSC 119 ini mampu menjadi garda terdepan dalam membangun kesiapsiagaan Kabupaten Bantul. Kabupaten bantul sebagai daerah rawan bencana, juga sebagai kawasan rawan kecelakaan lalu lintas membutuhkan tenaga kesehatan yang tangguh dan cekatan, "katanya.

PSC 119 diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaiknya kepada warga masyarakat Kabupaten Bantul dalam menyambut kehadiran Bandara baru dan kebijakan Pemda DIY dimana kawasan selatan merupakan wajah DIY.  (yve)