Tidak Harus Formal, Arisan Pun Bisa Sambil Piknik

Tidak Harus Formal, Arisan Pun Bisa Sambil Piknik
Ibu-ibu warga Perumahan Griya Perwita Wisata Yogyakarta mneggelar arisan dan sekaligus piknik ke Wonosobo. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, WONOSOBO--Ibu-ibu pasti paham apa itu arisan. Sebuah ajang pertemuan yang biasanya didominasi kaum hawa melalui pertemuan setiap bulannya.

Bagi warga Perumahan Griya Perwita Wisata Yogyakarta, khususnya RT 08, arisan kali ini dibuat berbeda dari biasanya. Arisan yang biasanya diadakan di gedung pertemuan komplek, berubah menjadi sekaligus piknik di Restauran New Dieng Kledung Pass Wonosobo.

Ketua RT 08, Arief mengatakan, biasanya ada kegiatan arisan tiga bulan sekali yang diadakan di luar komplek perumahan. Mulai dari mbakso bersama, hingga memilih tempat yang murah meriah di sekitar komplek perumahan. Tujuannya untuk guyub dan refreshing juga. Pada saat seperti itulah, yang juga membahagiakan bagi para kepala keluarga alias bapak-bapak. Karena yang tiga bulan sekali ini, para suami boleh terlibat sehingga kita bisa bersilahturahmi  bersama.

Arisan bulan ini, salah satunya diperoleh oleh Nike yang juga pemilik New Dieng Kledung Pass Restaurant Wonosobo. Kesempatan ini digunakan untuk berkumpul dan arisan di lokasi tersebut.

Restaurant yang baru pindahan ini, memang belum sepenuhnya beroperasi hingga grand opening Maret mendatang. Tetapi, restoran itu sudah dapat menerima tamu, yang sekaligus ingin menikmati keindahan Gunung Sumbing dan Sindoro.

Namanya juga arisan sekaligus piknik, maka usai arisan, warga Perumahan Griya Perwita Wisata Yogyakarta ini juga berkeliling di sekitar restoran. Mereka mengunjungi Embung Bansari dan bermain games, yel yel, serta membagi doorprizes.

Bahkan ibu-ibu arisan menampilkan perform line dance yang juga merupakan salah satu kegiatan di RT 08.

Acara ini diikuti 50 orang. Ada berapa warga yang tidak bisa ikut karena berhalangan, sakit, dan hal lain yang tidak bisa ditinggalkan.

“Ya berharap ke depannya warga selalu kompak dan tali silahturahmi terus dijalin, karena bagaimanapun sebagai sesama manusia kita hidup berdampingan dan saling tolong menolong,” kata Arief. (*)