Terpapar Covid-19, Istri Prabukusumo Meninggal Dunia

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Keluarga adik Raja Keraton Yogyakarta, Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabusumo tengah berduka. Istri tercinta Prabukusumo, BRAy Prabukusumo meninggal dunia pukul 19:31 WIB, Selasa (8/12/2020) setelah terpapar Covid-19. Selama perawatan, almarhumah mengalami sakit dengan derajat sedang.

“Almarhumah meninggal akibat komorbid atau penyakit penyerta perdarahan aneurysma abdomen setelah terpapar Covid-19,” ujar Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Banu Hermawan saat dikonfirmasi, Selasa Malam.

Wanita kelahiran 17 Juni 1954 yang punya nama kecil Roswarini Sri Yuniarsih ini meninggalkan dua putera dan satu puteri, yakni Raden Mas Harcanie Prabu Putra, Raden Mas Sonie Armanto Prabu Putra, Raden Ajeng Hira Juwita Prabu Putri.

Kepala Bagian Humas Biro UHP Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji, menjelaskan almarhumah dimakamkan di Kotagede pada Selasa Malam. Pemakaman dilakukan dengan protokol Covid-19.

"Iya meninggal dunia hari ini di Sardjito," ungkapnya.

Sementara di rumah duka di Ndalem Prabukusuman, sebelah barat Sasono Hinggil, Alun-alun Kidul sejumlah polisi dan anggota TNI berjaga-jaga. Selain itu juga terlihat Jogoboyo dan gugus tugas Covid-19.

Teplok, salah seorang tukang parkir di Alun-alun Kidul mengungkapkan dapat kabar duka tersebut sekitar pukul 19.35 WIB. Alun-alun Kidul yang ramai dengan penjual dan pengunjung pun akhirnya dikondisikan.

“Langsung penjual dan pengunjung disini diminta tutup dan meninggalkan alun-alun,” jelasnya.

Lulusan Fakultas Psikologi UGM ini selama dua periode menjabat Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) DIY. Almarhumah yang menghabiskan waktu selama SMA di Jakarta ini juga menjadi relawan sosial sejak 1983. (*)