Warung Kecil Ini Taat Protokol Kesehatan

Warung Kecil Ini Taat Protokol Kesehatan

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Kedai atau warung  buah di Jalan Sultan Agung Yogyakarta tepatnya di seberang Museum Biologi itu relatif kecil. Tempat displai bagian depan hanya sekitar 2,5 meter, masih dikurangi jalan masuk di tengahnya. Panjangnya lebih tetapi tak begitu terpaut.

Namun begitu, warung buah tersebut menjaga protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Menumpang pada kayu bekas kotak buah di trotoar depan warung, terdapat ember dengan kran berisi air serta sabun di dekatnya untuk digunakan para pembeli.

Masuk di dalam, pada rak buah tertempel imbauan untuk mengenakan masker.

“Ini sangat penting karena kalau masuk sangat sempit, apalagi kalau harus papasan. Terpaksa badan harus dimiringkan agar tidak bersinggungan dengan pengunjung yang ada di dalam,” kata Suwito yang kerap membeli buah di warung buah itu kepada koranbernas.id, Selasa (8/12/2020).

Sempitnya ruang itu karena di kiri dan kanan juga dipakai untuk mendisplai beberapa jenis buah.

Meski warung itu relatif kecil tetapi menyediakan beragam buah-buahan. Mulai dari jambu biji maupun pepaya yang relatif murah harganya, sampai anggur, jeruk lemon, apel lokal maupun impor yang berharga relatif mahal.

Bahkan pada musimnya juga ada durian, sawo, kesemek dan buah musiman lainnya. “Harganya juga relatih miring kok dibanding di toko. Apalagi buah yang tidak layak jual biasanya juga disingkirkan,” kata Suwito. (*)