Terbuka Peluang Pekerjaan Baru sebagai Pembaca Acara Profesional

Terbuka Peluang Pekerjaan Baru sebagai Pembaca Acara Profesional

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Pelatihan Pranata Adicara yang diselenggarakan Seksi Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta dinilai bermanfaat. Dari kegiatan tersebut terbuka peluang pekerjaan baru sebagai pembawa acara profesional.

Pelatihan kali ini berlangsung di Hotel Alana Malioboro Jalan Mayjend Sutoyo, Mantrijeron Kota Yogyakarta, Senin (13/2/2023).

Kegiatan itu dilaksanakan dua angkatan yakni Angkatan I pada 13 - 15 Februari dan Angkatan II pada 20 - 22 Februari 2023.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, mengungkapkan Pelatihan Pranata Adicara sejalan dengan usulan dari jaring aspirasi masyarakat Kota dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). “Pelatihan selama tiga hari,” ujarnya.

Peserta mendapatkan ilmu seputar Sangu lan Tata Basa Pranatacara, Upacara Adat Penganten dan Pranatacara Penganten, Lamaran, Seseran.

Kemudian, Pamedhar Sabda yaitu Pambagyaharja, Pasrah, Tampi Pasrah Penganten, Pranatacara ing Acara Masyarakat, Sripah lan Kegiatan Muda-mudi, Pranatacara Resmi/Protokol Kedinasan hingga Ngadi Busana.

“Pelatihan diberikan dengan metode ceramah, dialog, dan praktik sehingga peserta tidak hanya paham materi, tetapi juga menguasai praktiknya,”ungkap Yetti.

Dia menerangkan dengan pelatihan yang menitikberatkan praktik, peserta mendapatkan bekal cukup dan bisa percaya diri menjadi pembawa acara di lingkungannya masing-masing.

“Harapannya, pelatihan ini bisa menjadi bekal untuk berkarya di masyarakat, syukur dapat melahirkan peluang pekerjaan baru sebagai pembawa acara profesional,” terang Yetti.

Untuk menambah wawasan, lanjut dia, peserta pelatihan mendapatkan buku materi dan contoh pranatacara serta sertifikat. Tingginya animo pendaftar Pelatihan Pranata Adicara menunjukkan masyarakat sangat antusias dengan kegiatan tersebut.

“Kegiatan yang terselenggara dalam rangka pelestarian bahasa dan sastra Jawa tersebut diikuti oleh masyarakat Kota Yogyakarta dari berbagai kemantren. Total peserta 112 orang dari berbagai usia dan profesi. Terbagi menjadi 56 orang peserta setiap angkatan,” jelasnya.

Pelatihan Pranata Adicara ini dihadiri narasumber dari kalangan praktisi yang mumpuni di bidangnya, di antaranya Maria Kadarsih, Angger Sukisno, Faizal Noor Singgih dan Wicaksono Cahyo Nugroho.

Ada pula moderator dari Paguyuban Pranatacara Kota Yogyakarta, Tri Handoko Putro, serta pemenang Kompetisi Bahasa dan Sastra Tingkat DIY yakni Fithri Kurniawati dan Wahyuni Shinta Utami. (*)