Tentara Dikerahkan Bantu Korban Banjir di Pekalongan

Tentara Dikerahkan Bantu Korban Banjir di Pekalongan

KORANBERNAS.ID, PEKALONGAN – Dipimpin langsung Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, sejumlah tentara dikerahkan untuk membantu warga korban banjir.

“Kita kerahkan pasukan untuk membantu warga yang terdampak banjir, baik itu evakuasi maupun membantu masyarakat di pengungsian dan distribusi logistik mereka,” jelas Letkol Inf Arfan Johan Wihananto.

Menurut Dandim, langkah ini diambil mengingat cuaca belum menentu. Pihaknya akan terus mengerahkan pasukannya untuk membantu warga dengan semaksimal mungkin.

Hujan lebat pada Rabu (19/2/2020) sore hingga Kamis (20/2/2020) pagi mengakibatkan sebagian wilayah Pekalongan Jawa Tengah dilanda banjir.

Wilayah yang terparah adalah Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. Genangan air mencapai ketinggian 30 senti hingga 80 senti.

Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto meninjau lokasi banjir bersama pejabat terkait. (istimewa)

Tercatat pada Kamis siang di Kota Pekalongan sebanyak 983 jiwa mengungsi di beberapa titik, antara lain Aula Kecamatan Tirto 185 jiwa, Kelurahan Tirto 110 jiwa, Masjid Al Karomah 454 jiwa, Mushalla Al Ihsan 62 jiwa dan Masjid Darul Istiqomah 172 jiwa.

Sedangkan wilayah Kabupaten Pekalongan sebanyak  321 orang berada di PT Dupantex Kelurahan Bener Kecamatan Wiradesa dan di PT Lokatex berjumlah 30 orang.

Guna meringankan beban warga yang mengungsi karena bencana alam banjir, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Arfan Johan Wihananto memberikan bantuan berupa makanan tambahan dan air mineral.

Bantuan diserahkan langsung Dandim kepada pengungsi di beberapa titik pengungsian di antaranya Masjid Al Karomah Pekalongan Barat dan Masjid Dupantex Kecamatan Wiradesa.

"Bantuan ini merupakan aksi spontanitas sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terkena musibah bencana alam banjir. Kita bersama instansi terkait memberikan bantuan,” ujarnya. (sol)