Tari “Gumyak Makaryo” Meriahkan Rangkaian HUT SMK N 1 Sewon

Tari “Gumyak Makaryo” Meriahkan Rangkaian HUT SMK N 1 Sewon
Tari berjudul “Gumyak Makaryo” ditarikan para guru. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sewon yang beralamat di Pulutan Kalurahan Pendowoharjo Sewon Bantul genap berusia 68 tahun.

Mengambil tema “Kearifan Lokal Mewujudkan Enterpreneur Muda Berwawasan Global”, puncak acara dilaksanakan Selasa (31/10/2023) dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Sekolah Widada M.Pd. Acara dihadiri Komite sekolah H Saebani, MA, Kepala Balai Dikmen Bantul, Ismunardi MM, Forkompinkap Sewon, tamu dari Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), mitra kerja dan keluarga besar SMK Negeri 1 Sewon.

Selain pemotongan tumpeng, acara ulang tahun dimeriahkan dengan tari berjudul “Gumyak Makaryo” persembahan guru. Tari ini, sebelumnya pada Jumat (27/10/2023) ditarikan secara kolosal oleh 1.600 personel dari siswa dan guru di Lapangan Cepit Pendowoharjo.

Puncak perayaan ulang tahun juga diisi dengan fashion show karya siswa jurusan tata busana, tari persembahan siswa dari 6 jurusan serta pemberian penghargaan bagi guru berdedikasi 2023. Penghargaan diterima Doni Setiono S.Pd (guru agama Islam)  dan karyawan berdedikasi kepada Tri Winarni Staf TU dan Bendahara Komite Sekolah.

Kepala SMK Negeri 1 Sewon,Widada Mpd menyerahkan potongan tumpeng kepada siswa pada perayaan HUT ke-68, Selasa (31/10/2023). (sariyati wijaya/koranbernas.id)

“Momen ulang tahun bukan saja untuk mengenang berdirinya sekolah, namun bagaimana kita meningkatkan loyalitas dan kreatifitas baik guru ataupun siswa untuk memberikan yang terbaik bagi sekolah ini. Secara luas kepada masyarakat bangsa dan negara,”kata Widada.

Untuk SMKN 1 Sewon, lanjutnya memiliki 6 jurusan (kompetensi keahlian-red). Yakni Tata busana, Tata boga, Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata (UPW) serta Tata Kecantikan Kulit dan Rambut.

“Sekolah ini memiliki 6 jurusan yang ingin bisa dimanfaatkan, diberdayakan dalam rangka memberikan impact (dampak) terbaik yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Misal pemberdayaan UMKM ataupun turut serta pemberdayaan anak muda dalam mengurangi pengangguran. Kami memiliki guru yang kompeten mengajari anak muda untuk berwira usaha. Misal kuliner atau tata busana,” lanjut Widada.

Sementara Samsiwihati M.Pd Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas saat membacakan sejarah SMKN 1 Sewon menerangkan, jika sekolah ini berdiri 31 Oktober 1955 dengan nama SKP Negeri 1 Bantul yang merupakan tonggak Sejarah. Kala itu dipimpin oleh  Hermani Arifin sebagai kepala sekolah pertama. Perubahan demi perubahan terjadi hingga saat ini bernama SMK Negeri 1 Sewon dipimpin Widada M.Pd yang merupakan kepala sekolah ke-16.

Banyak prestasi yang diraih sekolah baik bidang akademik ataupun non akademik. Diantaranya sebagai sekolah Adiwiyata, Sekolah Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD), Sekolah Ramah Anak, SMK Pusat Keunggulan (PK) dan lainnya.

“Ulang tahun bukanlah momen bersenang-senang atau foya-foya tapi bagaimana kita instropeksi diri  agar menjadi sekolah yang diperhitungkan dalam dunia pendidikan,” katanya.

Siswi SMK N 1 Sewon menandu gunungan sejauh 4 kilometer. (istimewa)

Sementara Panitia Bidang Publikasi, Aziz Muslim mengatakan, jika tema ulang tahun mengangkat budaya lokal. Maka segala kegiatan yang dilaksanakan juga terkait pengembangan seni dan budaya termasuk semua mengenakan busana tradisional. 

“Selain Tari Gumyak Makaryo secara kolosal, pada Senin (30/10/2023) kemarin kami ada juga kirab budaya oleh para guru dan siswa,” katanya.

Kirab melintas sejauh empat kilometer berangkat dari Lapangan Pendowoharjo-Jalan Bantul-Kantor Badan Kesbangpol Bantul-Finis di SMK Negeri 1 Sewon. Saat kirab peserta menampilkan beragam seni tradisi dan gunungan hasil bumi. (*)