Tanah Kas Desa untuk Budi Daya Mentimun dan Cabai

Waktu penanaman hingga panen relatif lebih cepat dibanding cabai.

Tanah Kas Desa untuk Budi Daya Mentimun dan Cabai
Panen perdana mentimun di Bulak Dukuh Kalurahan Pondokrejo Tempel, Kamis (27/7/2023). (istimewa)
Tanah Kas Desa untuk Budi Daya Mentimun dan Cabai

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama Kasubbid Urusan Pertanahan Paniradya Kaistimewaan DIY, Pangky Arbindarta, melakukan panen perdana tanaman mentimun di Bulak Dukuh Kalurahan Pondokrejo Tempel, Kamis (27/7/2023).

Pelaksanaan panen perdana bersama Bupati Sleman ini merupakan salah satu program optimalisasi tanah Kalurahan Pondokrejo yang dimanfaatkan sebagai lahan tanam oleh masyarakat dengan bantuan Dana Keistimewaan (Danais).

Bupati Kustini mengatakan program optimalisasi tanah desa dengan memberdayakan masyarakat dalam sektor pertanian menjadi upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kustini mengaku bangga kepada para petani Kalurahan Pondokharjo yang telah berhasil melakukan panen perdana untuk komoditas mentimun.

BERITA LAINNYA: Kabupaten Sleman Terbaik Ketiga, Aksi Penurunan Stunting DIY 2022

Menurutnya hasil panen tersebut dapat memotivasi petani untuk meningkatkan produksi komoditas mentimun.

Lurah Pondokharjo, R Widiyatama, menjelaskan program optimalisasi tersebut dilakukan di atas lahan tanah kas desa seluas tiga hektar dengan petani penggarap sebanyak 28 orang dari seluruh padukuhan di Kalurahan Pondokrejo Tempel.

Dia mengungkapkan para petani menerapkan sistem tumpang sari dengan menanam cabai dan mentimun pada lahan tersebut.

“Panen dilakukan lebih dahulu untuk komoditas mentimun karena waktu penanaman hingga panen relatif lebih cepat dibanding cabai,” kata dia. (*)