Tanah di Tebing Sungai Melorot, Empat Rumah Rusak
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Tebing Sungai Luk Ulo, di Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, melorot ke arah sungai. Peristiwa ini mengakibatkan 4 rumah yang dihuni 5 kepala keluarga rusak parah dan sedang.
Seksi Keamanan RW 01 Kelurahan Panjer, Wanahar kepada koranbernas.id, Kamis (12/11/2020) menjelaskan, warga yang menghuni lahan itu merasakan ada tanah bergerak sejak Senin (9/11/2020). Gerakan semakin terasa dua hari kemudian dan terasa makin cepat Rabu (11/11/2020).
“Penghuni rumah itu sudah diungsikan sejak Rabu,” kata Wanahar.
Kamis dini hari tadi, gerakan tanah semakin cepat, sehingga kerusakan rumah semakin parah. Warga yang menempati 4 rumah sudah diungsikan. Anehnya gerakan tanah semakin cepat, padahal di area longsor tidak hujan dan Sungai Luk Ulo tidak banjir. Tidak ada korban jiwa.
“Ada yang diungsikan di bekas rumah dinas rumah sakit,” kata Wanahar.
Beberapa warga setempat mengungkapkan, untuk mencegah tebing melorot, tahun 2005 dibangun bronjong batu. Bangunan itu masih ada, namun sebagian sudah bergeser dan sisanya tertimbun longsoran tanah.
Polres Kebumen dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kebumen telah memasang police line di areal seluas hampir setengah hektare, yang sesungguhnya bukan untuk permukiman. (*)
