Tak lagi Waswas Melepas Lansia Naik Kereta
Kebijakan pemberian diskon tiket sebesar 20 persen diperuntukkan lansia berusia 60 tahun ke atas.
Setidaknya, pengalaman itu dirasakan Aziz Fathoni. Warga asal Ngawi Jawa Timur itu tak lagi was-was melepas orang tuanya bepergian naik kereta api.
Dirinya cukup mengantar sampai Stasiun Ngawi, selanjutnya hanya dalam waktu dua jam lebih sedikit sudah sampai tujuan di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta.
Berapa waktu silam, lanjut dia, ayahnya yang sudah memasuki usia 82 tahun menjalani operasi mata katarak di RS Mata Dr Yap Yogyakarta. Mengingat secara medis prosesnya butuh waktu dan bertahap termasuk kontrol secara berkala, konsekuensinya orang tuanya mau tak mau harus bolak-balik Ngawi-Yogyakarta.
Tepat waktu
“Saya tidak was-was. Dari tiket yang saya kirimkan lewat WA sudah bisa diketahui jadwal kedatangan kereta api di Yogyakarta. Bisa dipastikan tepat waktu. Saat jadwal kontrol ke rumah sakit, biasanya kakak saya di Yogyakarta sudah siap menjemput di stasiun sebelum kedatangan kereta,” kata Toni, panggilan akrabnya, Selasa (10/12/2024).
Begitu kontrol di rumah sakit selesai dan waktunya kembali ke Ngawi, lanjut dia, dirinya cukup membuka smartphone masuk aplikasi Access by KAI. “Kakak saya tinggal mengantar ke stasiun, cetak tiket, langsung beres,” tambahnya.
Melanjutkan ceritanya, jika orang tuanya menghendaki secepatnya pulang tanpa harus istirahat sejenak di Yogyakarta, Toni mengatakan dirinya cukup mengakses jadwal keberangkatan KA terdekat yaitu kelas eksekutif berangkat dari Stasiun Tugu Yogyakarta.
Awalnya, kakaknya sempat cemas jangan-jangan orang tuanya salah naik KA mengingat ada banyak jalur di Stasiun Tugu. Atau, jangan-jangan ketinggalan kereta. Lagi-lagi, kekhawatiran itu tidak terbukti karena realitanya semua berjalan lancar tanpa ada kendala.
Ramah lansia
Berkat pelayanan yang ramah lansia, lanjut dia, semua terselesaikan sampai orang tuanya tiba di Stasiun Ngawi, bahkan lebih cepat sekitar setengah jam dibanding menggunakan KA ekonomi.
Satu lagi, kata Toni, soal keamanan dan kenyamanan tidak perlu diragukan. Ini karena ruang tunggu hanya benar-benar bisa diakses oleh penumpang yang memegang tiket, seperti halnya ketentuan yang berlaku di bandara.
“Untuk lansia seperti bapak saya, kalau naik bus ya repot. Kakinya nekuk duduk berjam-jam. Selama perjalanan juga belak-belok. Kalau naik kereta kan bisa berdiri, jalan-jalan sekadar untuk melemaskan otot atau jika ingin ke toilet tersedia dan mudah,” ujarnya.
Menariknya lagi, tiket untuk lansia relatif lebih murah dibanding penumpang lain pada umumnya.
Potongan harga
Merujuk pada ketentuan yang ada, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menyatakan benar adanya kebijakan pemberian diskon tiket sebesar 20 persen diperuntukkan lansia berusia 60 tahun ke atas. Potongan harga itu berlaku untuk kereta api kelas ekonomi, bisnis maupun eksekutif.
Kebijakan itu merupakan salah satu wujud dukungan PT KAI (Persero) mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) terkait dengan sistem transportasi nasional yang efisien, ramah lingkungan dan aman. (*)