Sultan HB X Dorong Kabupaten/Kota Mengurangi Kemiskinan

Dana keistimewaan dimanfaatkan untuk membuka lapangan pekerjaan.

Sultan HB X Dorong Kabupaten/Kota Mengurangi Kemiskinan
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berjabat tangan dengan Wakil Gubernur DIY Paku Alam X, Selasa (30/4/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melaksanakan syawalan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Selasa (30/4/2024).

Ini merupakan agenda rutin setiap tahun yang dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota di wilayah DIY. Selain Sri Sultan Hamengku Buwono X, hadir pula Wakil Gubernur DIY  Paku Alam X serta sejumlah pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.

Gubernur DIY beserta rombongan disambut langsung Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo didampingi Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa beserta jajaran Forkopimda.

Usai menyampaikan ucapan selamat datang kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta jajarannya, Bupati Kustini melaporkan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Sleman beberapa waktu lalu berlangsung lancar dan meriah.

"Tradisi silaturahmi dan mudik kembali dilaksanakan seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi masyarakat. Kami juga laporkan bahwa selama musim libur Hari Raya Idul Fitri, Sleman masih menjadi destinasi wisata favorit DIY," jelas Kustini.

ARTIKEL LAINNYA: KWT Didorong Menghasilkan Komoditas Unggulan

Kustini juga berharap ramainya kunjungan wisata memberi dampak positif pada pergerakan perekonomian di kabupaten ini. "Semoga pergerakan roda perekonomian ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan di wilayah Sleman," kata Kustini.

Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan harapan kepada Kabupaten/Kota di DIY agar berkomitmen mengurangi angka kemiskinan. Salah satu upaya mengurangi kemiskinan yaitu dengan turut serta mengawasi distribusi bantuan penanganan kemiskinan, baik dari pusat maupun DIY agar tepat sasaran.

Upaya lain, lanjut Sultan HB X, bisa dilakukan melalui pengelolaan dan pemanfaatan dana keistimewaan untuk membuka lapangan pekerjaan. Sultan mencontohkan sudah banyak Kalurahan di wilayah Sleman yang sukses mengembangkan wilayahnya dengan bantuan dana keistimewaan.

Kendati demikian, Sultan berpesan agar pengelolaan dana keistimewaan ini tidak seperti APBN yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur, tetapi untuk investasi bagi masyarakat agar mampu mandiri dan mengentaskan kemiskinan.

Kegiatan syawalan Gubernur DIY bersama Pemkab Sleman diakhiri dengan halal bihalal (jabat tangan) seluruh jajaran Pemkab Sleman dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur DIY Paku Alam X. (*)