Stok Pangan Aman, UMBY Gelar Pasar Murah

Jadi, masyarakat tidak perlu panik atau khawatir.

Stok Pangan Aman, UMBY Gelar Pasar Murah
Maino Dwi Hartono dan Agus Slamet secara simbolis menyerahkan sembako saat digelar pasar murah di UMBY. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-37 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), digelar acara puncak Agroindustri Expo 2023  yang diisi senam sehat dan pasar murah. Acaar itu berlangsung di Kampus 1 Jalan  Wates Km 10 Sedayu Bantul, Sabtu (21/10/2023).

Tampak hadir dari pihak Yayasan Wangsa Manggala, Teguh Wahyudi SE, Rektor Dr Agus Slamet dan Direktur Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Maino Dwi Hartono MP, yang merupakan alumni dari kampus ini.

Sehari sebelumnya Maino juga memberikan kuliah umum tentang ketahanan pangan.

"Kami pastikan stok pangan nasional aman, jadi masyarakat tidak perlu panik atau khawatir. Beberapa waktu lalu pemerintah juga telah melakukan impor beras untuk menambah stok kita, dan memang sekarang harga beras masih tinggi pada kisaran Rp 13.000 hingga Rp 14.000 tiap kilogramnya,” ujarnya.

Suasana pasar murah di UMBY. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

Selain beras, harga jagung juga tinggi. “Kami berharap secepatnya harga bisa turun," katanya.

Untuk membantu masyarakat terkait harga pangan yang masih tinggi tersebut, pemerintah melakukan intervensi dengan mengadakan gerakan pangan murah bersama pihak-pihak terkait termasuk yang dilakukan di UMBY. Dengan demikian masyarakat akan mendapat harga pangan yang terjangkau.

Rektor  mengatakan tahun ini adalah kedua kalinya Agroindustri Expo 2023 digelar. "Ini adalah tahun kedua yang kami laksanakan dan semoga tetap dilaksanakan tahun-tahun mendatang. Harapannya pasar murah seperti ini bisa membantu masyarakat ditengah harga pangan yang masih tinggi," kata dia.

Pada acara pasar murah itu beras dijual Rp 51.000 untuk 5 kilogram dan beras premium 65.000 per 5 kilogram. Minyak kita Rp 12.200 per liter sementara di pasaran harga Rp 14.000 hingga Rp 15.000.

Gula pasir dijual Rp 13.500 lebih rendah dari  harga  pasaran Rp 15.000. Telur, tepung terigu, bawang merah, bawang putih serta kebutuhan pangan lainya dijual dengan selisih hingga Rp 3.000 tiap kilonya dibanding harga pasar.

ARTIKEL LAINNYA: UMBY Dukung Mahasiswa yang Ingin Kembangkan Bisnis

"Selain dalam rangka Dies Natalis  Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang ke-37 sekaligus juga untuk memperingati hari pangan dunia yang jatuh tiap tanggal 16 Oktober," kata rektor.

Dekan Fakulas Agroindustri, Dr Ch Lilis Suryani, menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa agrosociopreunership mahasiswa yang merupakan salah satu unggulan pembelajaran di Fakultas Agroindustri.

Agrosociopreneur tidak hanya dipelajari secara teori namun juga dipraktikkan dengan berwirausaha di dalam kampus yang didukung fasilitas teaching farm, UPT Kebun serta Laboratorium Rekayasa dan Pilot Plant. Ke depan, akan dibangun teaching factory.

"Pembelajaran di Fakultas Agroindustri UMBY menekankan integrated agrculture system, yaitu membentuk pola pikir pertanian terpadu yang meliputi sektor budi daya pertanian dan peternakan, hingga pengolahan hasil pertanian dan distribusinya. Diharapkan para lulusan mempunyai pola pikir yang holistik dalam mengelola agroindustri sehingga dapat berperan dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat," katanya.

ARTIKEL LAINNYA: Gelar Kirab Tumpeng Saptasari, UMBY Tetap Berdiri Tegak dan Eksis

Dinyatakan, kegiatan Agroindustry Expo juga bertujuan untuk membantu UKM petani dalam memasarkan produknya serta membantu masyarakat di sekitar Kampus I UMBY memperoleh sembako dengan harga murah.

El Nino telah mengakibatkan banyak terjadi gagal panen sehingga berdampak pada kenaikan harga sembilan pangan pokok.

Untuk mewujudkan misi universitas yaitu angudi mulyaning bangsa, Fakultas Agroindustri UMBY didukung Bapanas dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY turut menyelenggarakan Gerakan Pasar Murah 2023.

Harapannya kegiatan tersebut dapat mendukung ketahanan pangan khususnya di daerah Kapanewon Sedayu dan sekitarnya.

ARTIKEL LAINNYA: PT Mustika Jaya Lestari Rekrut Lulusan UMBY

Humas UMBY, Widarta MM, menambahkan Agroindustry Expo diikuti oleh 10 pemenang pompetisi mahasiswa tingkat nasional, 4 Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)  yaitu dari Program Studi Agroteknologi, Program Studi Peternakan, Program Studi Teknologi Pangan, Program Studi Magister Ilmu Pangan, dan BEM Fakultas Agroindustri.

Juga 10 UKM alumni dan 20 UKM yang tergabung dalam Asosiasi Pasar Tani (ASPARTAN) DIY. Sedangkan Bazar Pasar Murah yang didukung oleh Badan Pangan Nasional dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY dengan menampilkan 11 distributor sembako.

Nita Sulistia warga Gamplong Mayudan Sleman yang datang dan membeli beras serta minyak goreng mengaku senang dengan pasar murah tersebut.

"Alhamdulilah ini sangat membantu kami memenuhi kebutuhan dan harga lebih murah dari pasaran," katanya. (*)