Srimulyo Resmi Menjadi Desa Cantik di Bantul
Srimulyo berpotensi besar menjadi pelopor penyelenggaraan statistik.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL – Desa Srimulyo Kapanewon Piyungan Bantul resmi menjadi Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) menyusul dicanangkannya predikat tersebut oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Jumat (23/8/2024).
Saat peresmian, bupati didampingi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Herum Fajarwati MM, Kepala BPS Bantul Dedi Cahyono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) Kabupaten Bantul, Sri Nuryanti MSi, Forkompinkap Piyungan, Lurah Srimulyo Drs Wajiran dan ratusan warga setempat.
Bupati mengapresiasi pencanangan Desa Cantik. Menggunakan data statistik sebagai acuan dalam pembangunan seperti yang dilakukan oleh Kalurahan Srimulyo dipastikan akan akurat dan tepat sasaran.
"Dengan adanya acuan statistik maka program yang dibuat ini memiliki akuntabilitas alias bisa dipertanggungjawabkan. Baik itu secara hukum maupun secara politik," kata bupati.
Misalnya, program pengentasan kemiskinan ada datanya di statistik sehingga perencanaannya berbasis bukti.
Satu data
Program Desa Cantik sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Bantul mendukung terselenggaranya percepatan Sistem Statistik Nasional (SSN) dan mendukung percepatan Satu Data Indonesia (SDI).
"Saya berharap program Desa Cantik pada saatnya dapat diaplikasikan di kalurahan-kalurahan lain di Kabupaten Bantul. Semua kalurahan menjadi kalurahan yang cinta dan menggunakan data statistik," kata bupati.
Dedi Cahyono menambahkan pencanangan Desa Cantik dilakukan untuk meningkatkan literasi kesadaran dan peran aktif perangkat desa/kalurahan agar menjadi penguatan pembangunan desa.
Selain itu, juga memiliki tujuan sebagai salah satu standardisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik, serta membentuk agen-agen statistik di tingkat desa/kalurahan.
"Adanya pencanangan ini maka Srimulyo berpotensi besar untuk menjadi pelopor penyelenggaraan statistik di kalurahan yang ada di Kabupaten Bantul,” kata Dedi.
Berkelanjutan
Desa Cantik merupakan program berkelanjutan sehingga diharapkan akan terus berjalan agar seluruh desa di Indonesia memiliki literasi statistik serta memiliki kemampuan dalam pengelolaan data dan statistik bagi kepentingan di desa atau kalurahan mereka.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati, memberikan apresiasi kepada Kalurahan Srimulyo.
"Dengan ini tugas kami sudah tidak akan berat lagi. BPS tinggal melakukan penyesuaian dari data-data yang sudah dibangun, dikumpulkan dari Kalurahan Srimulyo supaya sesuai standar data yang ada. Terima kasih untuk kalurahan ini," kata Herum. (*)
