SMK Kesehatan Binatama Juara LKS 2022, Wakili DIY ke Tingkat Nasional

SMK Kesehatan Binatama Juara LKS 2022, Wakili DIY ke Tingkat Nasional

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- SMK Kesehatan Binatama berhasil meraih prestasi Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat DIY Tahun 2022. Prestasi itu diraih siswa di Bidang Keperawatan maupun Farmasi.

Di Bidang Keperawatan, SMK Kesehatan Binatama berhasil meraih Juara 1 Tingkat DIY. Sedangkan Bidang Farmasi berhasil meraih Juara 3 Tingkat DIY.

"Pada tahun ini LKS diselenggarakan secara luring dengan lokasi yang berbeda. Bidang Keperawatan diselenggarakan di Mini Hospital Univeritas Muhammadiyah Yogyakarta sedangkan Bidang Farmasi di Universitas Alma Ata," ujar Nuri Hastuti,  Kepala SMK Kesehatan Binatama, kepada koranbernas.id, Kamis (2/6/2022).

Dalam lomba tersebut, Program Keahlian Keperawatan dan Farmasi SMK Kesehatan Binatama mengirimkan siswa terbaiknya.

Dari Program Keahlian Keperawatan mengirimkan siswa kelas X yaitu Zalfa Zahiyah Putri Dewanto sedangkan Farmasi yaitu Saskia Triandini siswa kelas X Farmasi

"Untuk menciptakan prestasi terbaik maka guru pembimbing dan siswa calon peserta LKS akan berusaha semaksimal mungkin," jelasnya.

Menurut Nuri, jenis kegiatan yang dilombakan meliputi uji kognitif tes teori, skill challenge, produk inovasi siswa dan Karya Tulis Ilmiah.

Di bidang Keperawatan, siswanya menciptakan karya inovasinya sebuah produk yaitu bantal leher aromaterapi dengan memanfaatkan bahan rempah alami yang bermanfaat untuk relaksasi dan mencegah mabuk disertai pembuatan video produk inovasi.

Karya Tulis Ilmiah Zalfa Zahiyah Putri Dewanto  berjudul Penggunaan Biji Pala: Herbs Pillow Aromaterapi sebagai Relaksasi dan Pencegahan Mabuk Perjalanan, menghasilkan produk bantal leher aromaterapi terdapat bahan aromaterapi dalam kantong teh yang dimasukkan ke dalam bantal.

Pada lomba tersebut juga dilakukan penilaian skill challenge  Zalfa yang meliputi pengukuran TTV, tes GDS, dan mengganti linen pasien. Selain itu, juga ada presentasi kasus yang sebelumnya telah diberikan oleh dewan juri.

Saskia Triandini perwakilan dari Bidang Farmasi menciptakan karya inovasi produk kosmetik tradisional berbentuk sediaan topikal dengan bahan Pegagan.

Dia juga membuat video produk inovasi dalam bahasa Jawa dengan sub-title Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Karya Tulis Ilmiah  Saskia Triandini berjudul Inovasi dan Diversifikasi Produk Pegagan Melalui Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Gotu Deogel Sebagai Pencegah Bau Badan.

Inovasi ini menghasilkan produk kosmetika berwujud deodoran Gotu Deogel. Deodoran ini  memanfaatkan aktivitas antibakteri dari bahan aktif ekstrak pegagan atau dikenal juga sebagai gotu kola.

Penilaian Saskia dari bidang Farmasi meliputi uji kognitif tes teori, tes pengetahuan secara terpadu di bidang farmasi. Selain itu, skill challenge meliputi tes kemampuan pembuatan jurnal, praktik meracik dan mempresentasi hasil resepnya di depan dewan juri.

Nuri menambahkan, sebaga juara 1, Tim Keperawatan akan mewakili Provinsi DIY Bidang Keperawatan ke tingkat nasional.

SMK Kesehatan Binatama selalu berusaha mendorong peserta didik mendalami minat dan bakatnya, agar mereka bisa berkembang pada bidang yang diminati. “Sehingga akan muncul siswa berprestasi multi talenta lainnya," paparnya.

Zalfa mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraihnya. Dia mampu bersaing dengan siswa sekolah lain yang juga sangat hebat serta inovatif.

"Mohon dukungan  semoga kami mampu memberikan yang terbaik untuk sekolah Provinsi DIY di tingkat nasional,” paparnya. (*)