Menghitung Muatan Truk Kini Semakin Mudah

Menghitung Muatan Truk Kini Semakin Mudah

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Proses penghitungan muatan truk secara manual memerlukan waktu cukup lama. Berangkat dari permasalahan ini Widya Robotics sebagai perusahaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) membuat inovasi baru yang dapat memudahkan pekerja menghitung muatan truk.

Perusahaan dari DIY ini mengembangkan Widya Load Scanner. Teknologi LiDAR digunakan pada produk tersebut untuk mengukur volume material yang diangkut oleh forklift, truk, dump truck dan lain sebagainya di lokasi tambang.

"Dibandingkan metode penghitungan secara manual, dengan menggunakan produk ini volume material dapat terbukti lebih cepat, efisien, efektif dan real time atau bisa langsung mengetahui volume material yang telah di-scan," kata Alwy Herfian S, Co Founder dan CEO Widya Robotics, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (2/6/2022).

Menurut Alwy, Widya Load Scanner menawarkan teknologi pengukur muatan truk dengan cara lebih praktis. Dengan menggunakan teknologi light radar, alat ini mampu memberikan akurasi yang tinggi dalam mengukur volume pada muatan truk. Hasilnya dapat langsung dimonitor secara real time pada dashboard oleh operator.

Produk ini merupakan solusi yang paling tepat, cepat dan akurat dalam menghitung volume material terutama yang berada di dalam truk. Dengan adanya alat  tersebut, efektivitas kerja pengukuran material dapat dilakukan lebih mudah.

Dia mengakui, semakin maju penggunaan teknologi maka semakin banyak pula perusahaan yang bersaing membuat berbagai macam produk teknologi kecerdasan buatan baru dengan inovasi-inovasinya.

Dari banyaknya perusahaan yang ada, Widya Robotics berani menawarkan Widya Load Scanner dengan keunggulan alat yang lebih murah dari produk serupa yang dibuat oleh perusahaan lain.

Produk sejenis dari luar negeri harganua bisa mencapai Rp 1 miliar per unit. Sementara Widya Robotics menawarkan produk Widya Load Scanner hanya Rp 450 juta per unit. "Tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) produk ini sudah mencapai 70 persen," jelasnya.

Alwy menambahkan perangkat lunak, sistem, teknologi, serta komponen-komponen lain, selain alat pemindai, dibuat sendiri oleh team Widya Robotics, bukan dari luar negeri. Sedangkan, komponen laser masih didatangkan dari Eropa.

PT PP (Persero) sebagai salah satu perusahaan yang telah menggunakan produk Widya Load scanner mengungkapkan kepuasannya dalam menggunakan Widya Load Scanner.

Juniar Bakti Alkafianto selaku Senior Manager Head of Research and Innovation Department, PT PP (Persero) TBK menyampaikan, dia mengenal tim Widya Robotics sebagai start-up dengan kapasitas yang luar biasa.

Dengan adanya produk tersebut, pekerja semakin mudah menghitung muatan truk. Kecerdasan buatan membuat masyarakat menjadi lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaannya.

"Banyak suka dan duka yang telah kita lalui, ketekunan dan komitmen adalah nama yang paling tepat untuk perusahaan ini. Semoga Indonesia yang terus berkembang kita bersama dapat menciptakan kreasi teknologi anak bangsa," paparnya. (*)