BMI Hadir di Pameran Franchise Jogja Expo Center, Buka Sistem Kemitraan di Jogja
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—PT Berjaya Makmursukses Indotama (BMI) memastikan diri akan hadir dan meramaikan Pameran Franchise, Peluang Usaha, Bisnis, Distribusi & Keagenan “Info Franchise & Business Concept (IFBC) Expo 2024” yang akan berlangsung di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 31 Mei. Acara pameran akan berlangsung hingga 2 Juni 2024. Selama pameran ini, BMI akan membuka seluasnya kesempatan bagi calon mitra, untuk bergandeng tangan mengembangkan bisnis kuliner dengan mudah.
CMO PT BMI, Claudia Zevanya dalam rilisnya mengatakan, keikutsertaan dalam pameran di Jogja ini menjadi kabar gembira bagi para calon mitra. Ini menjadi kesempatan emas bagi peminat bisnis kuliner, untuk mewujudkan impian membangun bisnis bidang kuliner.
“Kami akan menyiapkan promo terbaik dalam paket kemitraan untuk calon mitra di Jogja dan sekitarnya,” kata Claudia, Kamis (30/5/2024).
Dikatakan, bisnis kuliner telah menjadi salah satu sektor paling berkembang dalam industri usaha. PT BMI sendiri, melalui produk-produk seperti Teman Nongkrong, Selera Bahari, Selera Sambal dan Teman Ice Cream, berambisi untuk memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis kuliner yang ingin menjadi mitra dengan produk hasil pengembangan dan tinggi permintaan.
Menyadari pertumbuhan dan peluang di industri ini, BMI sebagai platform bisnis kuliner, kata Claudia, memiliki beragam brand pilihan terbaik. BMI terus berupaya menyajikan kreativitas dan menu hidangan yang terbaik untuk masyarakat.
“Bisnis kuliner telah berkembang pesat, terutama di era digital saat ini. Banyak pengusaha kuliner yang menghadirkan konsep-konsep inovatif untuk memikat pelanggan mereka. Mulai dari restoran hingga food truck, usaha kuliner menawarkan berbagai pengalaman gastronomi. Banyak pemilik usaha kuliner yang lebih fokus pada kualitas bahan baku, menu yang sehat, dan keberlanjutan,” terangnya.
Dikatakan lebihg lanjut, dalam bisnis kuliner, produk adalah segalanya. Pelanggan mencari hidangan yang lezat, unik, dan bernilai. Terutama di dunia makanan cepat saji, produk-produk baru dengan cita rasa yang berbeda terus bermunculan. Namun, semakin banyak juga pelanggan yang memperhatikan aspek kesehatan. “Itu artinya, produk kuliner sekarang harus memadukan rasa yang menggugah selera dengan kualitas bahan baku terbaik. Ini akan lebih menenangkan hati pelanggan,” imbuhnya.
BMI sendiri, memperkenalkan produk baru dengan konsep dan sistem kerja sama lebih menguntungkan bagi mitra. Dengan mengutamakan pelayanan, sistem kerja sama serta penawaran terbaik dalam setiap peluncuran merek, BMI berharap bisa menggandeng lebih banyak mitra guna mengembangkan jejaring bisnisnya.
“Dalam bisnis kuliner, kualitas dan kreativitas tetap menjadi kunci kesuksesan. Perusahaan yang dapat menghadirkan hidangan yang lezat, sehat, dan unik akan terus menarik pelanggan,” paparnya.
Melalui inovasi dan kreativitasnya, BMI telah berhasil berevolusi dari ragam keadaan dan trend kekinian. Oleh karena itu, brand pilihan menjadi pilihan banyak mitra untuk siap menghadapi bisnis kuliner yang sering kali cepat mengalami pergeseran minat.
Strategi inilah, yang telah membawa BMI dapat mengikuti pasar kuliner yang terus berkembang dan berubah.
“Merek dari bisnis kuliner kami harus tetap terhubung dengan tren terkini dan berinovasi agar tetap kompetitif. Melalui dedikasi pada kualitas, kreativitas dalam menu, dan penyesuaian terhadap perubahan, bisnis kuliner akan terus menjadi salah satu yang paling menarik dalam dunia usaha,” pungkasnya. (*)