Dua Sekolah Ditunjuk untuk Uji Coba

Dua Sekolah Ditunjuk untuk Uji Coba

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Jawa Tengah menunjuk dua sekolah di Kabupaten Klaten untuk uji coba pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Dua sekolah tersebut yakni SMK Negeri 3 dan SMA Negeri 3. Penunjukan berdasarkan kesiapan dan kelayakan sekolah.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 5 Jawa Tengah, Nasikin, mengatakan uji coba PTM dilaksanakan 5-16 April 2021, dengan persetujuan orang tua dan gugus tugas penanganan Covid-19.

“Ini sifatnya masih simulasi. Yang jelas sarpras untuk kesehatan, kesiapan guru dan SOP-nya, guru dan karyawan sudah divaksin semua,” kata Nasikin usai memimpin rapat koordinasi (rakor) di SMK Negeri 2 Klaten, Rabu (31/3/2021).

Pada pelaksanaan uji coba PTM jumlah siswa dibatasi. Maksimum 20 persen dari jumlah siswa sekolah. “Kelasnya 50 persen. Pembelajarannya hanya dua jam. Satu jam pelajaran 30 menit dikalikan empat jam,” jelasnya.

Karena PTM masih bersifat uji coba, kata Nasikin, bilamana ada orang tua merasa keberatan atau tidak setuju, sekolah tidak bisa memaksa. PTM dilaksanakan bagi siswa yang telah mendapatkan persetujuan orang tua.

“Dulu sudah pernah membuat surat pernyataan persetujuan orang tua, harus diperbaiki dan membuat baru. Tidak dipaksakan jika ada orang tua tidak setuju,” ujarnya.

Uji coba pelaksanaan PTM akan di valuasi. Jika hasilnya memang baik maka pemerintah akan menambah jumlah sekolah dan siswa. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 5 Provinsi Jawa Tengah meliputi Kabupaten Klaten, Boyolali dan Kota Salatiga.

Kepala SMK Negeri 3 Klaten Dionisius Pramuaji menyatakan benar sekolah yang dipimpinnya ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Jawa Tengah untuk uji coba pembelajaran tatap muka. “Tanggal 5 April. Harus ada persetujuan orang tua dan gugus tugas,” jelasnya. (*)