Sleman Siapkan 52 Faskes untuk Vaksinasi Covid-19

Sleman Siapkan 52 Faskes untuk Vaksinasi Covid-19

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman telah menyiapkan 52 fasilitas kesehatan (faskes) dan 156 vaksinator untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Sleman pada bulan Januari sampai April 2021.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo, mengatakan 52 faskes tersebut terdiri dari 24 rumah sakit, 25 Puskesmas dan 3 klinik yang ada di Sleman.

Di masing-masing lokasi tempat vaksinasi disiapkan minimal 3 vaksinator, baik dokter, perawat dan bidan. Total 156 vaksinator. Sebelum melaksanakan tugas, mereka diberi pelatihan.

“Dari 156 jumlah vasinator, 56 vaksinator sudah dilatih, sisanya akan dilatihan mulai Senin sampai Rabu (11-13/1/2021),” kata Joko, Minggu (10/1/2021).

Joko juga menjelaskan, nanti vaksin Covid-19 akan diberikan dua kali dengan dosis sebanyak 0,5 ml. Pemberiannya akan diberi jeda selama 14 hari.

Untuk mekanisme pelayanan vaksin diberikan pada hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis. Satu hari akan dibagi menjadi tiga sesi dan satu sesinya bisa melayani maksimal 20 orang.

“Dengan asumsi ini, satu faskes maksimal melayani 60 orang. Sehingga dengan 52 faskes yang siap melayani, maka dalam waktu seminggu sudah bisa selesai pemberian vaksin tahap pertama,” tutur Joko.

Sleman mengajukan 15.000 dosis vaksin. Prioritas pertama akan diberikan kepada sumber daya kesehatan, tenaga kesehatan (nakes) yang meliputi dokter, perawat, bidan, administrasi, driver, kebersihan dan tenaga penunjang lainnya.

Jumlah tenaga kesehatan sekitar 14.500 orang. Namun, tahap pertama akan dapat berapa vaksin, belum mendapat informasi.

Sementara secara terpisah Bupati Sleman, Sri Purnomo, menyatakan siap menjadi orang pertama di Sleman yang divaksin Sinovac Covid-19. Langkah ini diambil untuk memastikan jika vaksin tersebut aman.

“Saya siap jadi orang pertama di Sleman yang divaksin Covid-19,” kata Sri Purnomo, pekan lalu.

Sri Purnomo menjelaskan, sesuai rencana pelaksanaan vaksin Covid-19 akan dimulai 14 Januari 2021. Untuk tahap awal akan diprirotaskan bagi tenaga kesehatan. Jika ada sisa, untuk mereka yang berhadapan dengan masyarakat. “Untuk pertama, semua nakes akan divaksin dulu,” katanya.

Namun Sleman mendapat jatah berapa, Sri Purnomo tidak mengetahui persis jumlahnya. Namun yang jelas, Sleman akan mendapatkan yang paling banyak. Pertimbangnya, jumlah nakes dan fasilitas kesehatan terbanyak dibandingkan daerah lain di DIY.

“Berdasakran jumlah nakes, rumah sakit dan Puskesmas, paling banyak. Sehingga mereka akan divaksin duluan,” jelas Sri Purnomo. (*)