Sleman Ibarat Tanah Subur Pembinaan Atlet Sepak Bola

Sleman Ibarat Tanah Subur Pembinaan Atlet Sepak Bola

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sleman kembali menggelar kongres tahunan, Minggu (6/11/2022), di Hotel Prima SR.

Kongres yang dibuka Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa tersebut juga dihadiri Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sleman dan Ketua Umum Askab PSSI Sleman.

Danang Maharsa menyatakan warga Sleman patut berbangga memiliki banyak fasilitas pendukung terutama untuk persepakbolaan. Saat ini sudah ada tiga sport center yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Pada 2023, ditargetkan ada enam sport center yang bisa difungsikan untuk menunjang semangat olahraga terutama untuk sepak bola.

“Mudah-mudahan, kekompakan, kerja sama yang bagus ini bisa kita pertahankan untuk menyongsong kompetisi,  pertandingan tahun 2023. Insya Allah dengan adanya kongres ini bisa menjadi bahan evaluasi bersama. Yang baik kita pertahankan, yang belum mari kita diskusikan (solusinya) bersama,” kata Danang.

Ketua Umum Askab PSSI Sleman, Wahyudi Kurniawan,  menyampaikan apresiasi atas dukungan dari seluruh pihak yang telah mendukung jalannya kongres.

Kongres tak hanya menjadi media silaturahmi namun juga menjadi wadah menampung aspirasi. Dia berharap akan lahir inovasi dan pemikiran baru agar kualitas persepakbolaan menjadi lebih baik.

Menurut Wahyudi, Sleman ibarat tanah subur untuk pembinaan sepak bola Indonesia. Hal ini didukung mulai dari fasilitas infrastruktur, sumber daya manusia, pelatih dan klub yang tersedia secara lengkap.

Harapannya, hal yang baik ini dapat menjadi sumber kekuatan untuk Kabupaten Sleman. “Kita memiliki semuanya, infrastruktur, sumber daya manusia, pelatih sampai klub-klub akademi,”  kata Wahyudi.

Ketua KONI Sleman Joko Hastaryo menyampaikan apresiasi terhadap Kabupaten Sleman terlebih lagi dengan keberhasilan menjadi juara umum Porda XVI DIY. Joko berharap Sleman dapat terus melahirkan atlet-atlet berprestasi untuk masa depan.

“Semoga dengan pencapaian tersebut atlet-atlet Sleman dapat terus berprestasi baik untuk pemain untuk pemula maupun pemain profesional,” jelas Joko.

Ketua Umum Asprov PSSI DIY Ahmad Syauqi Soeratno mengatakan, Sleman berhasil menunjukkan jati dirinya melalui kongres tahunan.

Menurutnya, sepak bola tetap harus berjalan sebagai salah satu bentuk pembinaan karakter bangsa. Sleman dapat menjadi kiblat Askab di DIY apabila dapat mempertahankan konsistensi dan kedisiplinan.

“Mari kita jaga semangat ini, pertahankan kedisiplinan sehingga Sleman bisa menjadi kiblat Askab di DIY,” kata Syauqi. (*)