Lomba Poco-poco Antar RT di Purworejo Meriah, Peserta Tampil dengan Aneka Kreasi Kostum

Kami menjahit baju seragam yang dikenakan untuk berlomba.

Lomba Poco-poco Antar RT di Purworejo Meriah, Peserta Tampil dengan Aneka Kreasi Kostum
Penampilan tim senam Poco-poco RT 3 RW 3, juara pertama Lomba Senam Poco-poco di Sucen Purworejo. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Suasana meriah terlihat di lapangan Permadi Kelurahan Sucen Jurutengah Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, saat berlangsung Lomba Tari Poco-poco, Minggu (20/8/2023) sore.

Tampak tim senam Poco-Poco dari sejumlah rukun tetangga (RT) di Kelurahan Sucen bersiap dengan aneka kostum untuk mengikuti lomba senam poco-poco dalam rangka memperingati HUT ke 78 RI.

Meskipun lomba itu skalanya antar RT (Rukun Tetangga) namun dikemas secara serius. Juri yang dihadirkan dari kalangan profesional yaitu sanggar senam Cipat Ciput serta pegiat olahraga dan seni Purworejo.

Peserta lomba ada 20 tim sesuai jumlah RT. Kelurahan Sucen terdiri dari 3 RW dan 20 RT. Peserta senam Poco-Poco tersebut terlihat semarak dengan aneka kreasi kostum.

Lurah Sucen, Kelik Dwi Setiawan, menyerahkan hadiah pertama untuk tim senam Poco-Poco RT 3 RW 3. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

Salah seorang dewan juri adalah Nenny Isnugrahaeny Prasetyowati. Pegiat olahraga dan seni ini menjelaskan, kriteria penilaian meliputi lima faktor yaitu power (stamina) tim yang terdiri dari delapan orang dan semangat.

Penilaian ketiga adalah kekompakan termasuk gerakan variasi dalam tarian ini. Keempat ketepatan dalam tempo, karena tari poco-poco temponya tepat. “Sedangkan penilaian kelima adalah ekspresi dan kerapian," jelas Nenny, sapaannya.

Juri mengumumkan juara ketiga diraih nomor dada 19 dari Pedukuhan Beji RT 6 RW 1 dengan total nilai 685. Juara kedua diraih tim dengan nomor dada 14 total nilai 705 tim dari Perumahan Sucen RT 3 RW 3. Adapun juara pertama diraih nomor dada 18 dengan total nilai 725 dari Perumahan Sucen RT 3 RW 3.

Lurah Sucen Kelik Dwi Setiawan didampingi Ketua PKK Kelurahan Sucen Rina Mahyaningsih mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka peringatan HUT ke 78 RI dari unsur PKK.

Penonton memadati lokasi lomba poco-poco antar RTdi Purworejo. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

"Lomba senam poco-poco baru pertama dilakukan, semoga bisa digelar setiap tahun, bisa pada Hari Ibu atau Hari Kartini. Antusiasme warga mengikuti lomba poco-poco ini sangat luar biasa, sementara pagi ada karnaval dari tiap-tiap RT, pada siang hingga sore lomba poco-poco, warga tetap semangat," jelasnya.

Kelik menambahkan rangkaian kegiatan HUT RI meliputi upacara bendera pada 17 Agustus 2023. Pada Minggu pagi (20/8/2023) digelar karnaval yang diikuti tiap-tiap RT, sore harinya adalah lomba tari poco-poco.

Pada area lomba tari poco-poco (barat panggung) juga tersedia stan UMKM Sucen Jurutengah. Ketua PKK Sucen berharap warga Sucen bersatu serta ada komunikasi yang baik dan kerukunan antarwarga bisa terjaga.

Salah seorang peserta Wiwik Imam Gojali warga Sucen RT 3, RW 3 menyatakan dirinya dan tim antusias mengikuti lomba senam poco-poco tersebut.

ARTIKEL LAINNYA: Kemegahan Gaung Gamelan Awali Internasional Yogyakarta Gamelan Festival ke-28

"Meskipun lomba ini untuk tingkat RT bisa meriah dengan juri profesional. Saya senang dan bangga bisa terlibat dalam lomba senam poco-poco ini," jelasnya.

Wiwik mengungkapkan dirinya dan tim harus mandiri dengan biaya sendiri. "Kreasi kostum dan berhemat. Kami menjahit baju seragam yang dikenakan untuk berlomba. Alhamdulillah kami berhasil meraih juara pertama," ujar warga Perumahan Sucen RT 3 RW 3 Kelurahan Sucen itu. (*)