Sejumlah Peserta Kebumen Beach Marathon 2023 Tersesat, Bupati Meminta Maaf

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyadari KBM tahun ini masih banyak kekurangan.

Sejumlah Peserta Kebumen Beach Marathon 2023 Tersesat, Bupati Meminta Maaf
Pelepasan peserta Kebumen Beach Marathon, Sabtu (30/12/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Event Kebumen Beach Marathon (KBM) 2023 yang diselenggarakan di Pantai Petanahan Kebumen, Sabtu (30/12/2023) pagi, menyisakan keluhan. Beberapa peserta menumpahkan rasa kesalnya di sosial media yang dikelola panitia KBM 2023.

Kekecewaan itu di antaranya tidak tampaknya petunjuk dan petugas rute atau lintasan sehingga sejumlah peserta 10 km dan 21 km tersesat. Akibatnya, jarak yang mereka tempat lebih jauh.

Mereka juga mempersoalkan pemenang. Ada yang menyebutkan mengikuti lomba 5 K tapi naik podium 10 K.

Wartawan koranbernas.id mencoba meminta penjelasan panitia penyelenggara KBM namun belum memperoleh respons sejak Sabtu (30/12/2023) hingga Minggu (31/12/2023).

Event KBM 2023 diikuti lebih dari 2.500 orang peserta. Peserta dilepas oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Bupati Kebumen Arif Sugiyanto serta jajaran Forkompimda.

Sebagian dari ribuan peserta Kebumen Beach Marathon 2023. (istimewa)

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyadari KBM tahun ini masih banyak kekurangan. Dia mendengar langsung keluhan dari sejumlah peserta yang merasa belum terlayani dengan baik. Pihaknya pun siap melakukan evaluasi terhadap panitia untuk kemajuan dan kebaikan bersama.

"Kita menyadari kekurangan itu pasti ada. Keluhan dan uneg-uneg yang disampaikan peserta menjadi evaluasi yang baik buat kami untuk berbenah, memperbaiki kesalahan dan kekurangan agar ke depan KBM bisa lebih profesional lagi, " kata Arif Sugiyanto.

Arif Sugiyanto menyampaikan permintaan maaf kepada semua peserta yang merasa tidak terlayani dengan baik. Dia berharap KBM ini bisa terus membawa kesadaran masyarakat untuk bisa mencintai olahraga sambil wisata khususnya lari pantai.

"Event tahun ini sepenuhnya kita serahkan ke EO (Event Organizer) atau panitia. Jadi apabila ada kekurangan dan kesalahan, tentu kami sampaikan permintaan minta maaf kepada seluruh peserta," kata Arif Sugiyanto. (*)