Siswa Diajak Belajar Kewirausahaan di Rumah Makan

Siswa Diajak Belajar Kewirausahaan di Rumah Makan

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Belajar kewirausahaan tak pernah cukup hanya di dalam kelas. Siswa perlu tahu kondisi nyata dunia wirausaha serta mendapat penjelasan langsung dari pelakunya. Karena itulah siswa SMPN 1 Prembun, Kabupaten Kebumen, melakukan pembelajaran dengan metode studi lapangan.

Program yang berjalan selama empat hari, Senin (6/2/2023) sampai Kamis (9/2/2023) ini, mengambil tempat di Joglo Prembun, sebuah rumah makan yang ada di Kota Prembun.

Salah seorang guru pendamping siswa, Tri Wahyuningsih, S.Pd mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu materi pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kewirausahaan. Total ada 250 siswa kelas tujuh yang dibagi dalam empat rombongan kunjungan.

“Kami sengaja menggunakan metode belajar di lapangan agar para siswa dapat menimba ilmu langsung ke para pelaku wirausaha. Selain itu agar mereka bisa mendapatkan inspirasi dan dorongan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan,” ujar Tri yang juga koordinator Program P5 SMPN 1 Prembun.

Dalam kunjungan ke Joglo Prembun, para siswa mendapatkan materi dalam bentuk paparan oleh manajemen, meliputi latar belakang, tata kelola sampai dengan tantangan yang dihadapi. Para siswa juga diajak mengunjungi beberapa bagian restoran terkait dengan pengelolaan, seperti bagian penerimaan tamu, gudang, sampai ke dapur. Di akhir acara, mereka diajak untuk mencoba membuat beberapa kue sederhana.

Salah satu peserta, Ranityo Rumnastiti mengungkapkan, kunjungan ke Joglo Prembun selain memberikan banyak ilmu baru juga sangat menyenangkan.

“Sebelumnya saya tidak ada gambaran bagaimana menjalankan sebuah rumah makan. Ternyata perlu sistem yang disusun dengan baik. Tapi yang paling menarik, Joglo Prembun tempatnya bagus dan asyik. Selain belajar kita bisa foto selfi sepuasnya,” kata Ranityo.

Guru pendamping, Erni Sumindaryani, S.Pd mengungkapkan, kunjungan ke Joglo Prembun memberi kesempatan para siswa untuk mendapatkan pengetahuan dan inspirasi.

Materi yang telah disiapkan manajemen Joglo Prembun sangat lengkap dan sistematis. Siswa tidak hanya mendapatkan informasi, tapi langsung belajar dari pelaku di lokasi yang nyata dengan suasana rekreatif.

Pimpinan Joglo Prembun, dr. Sapto Pudjo HW mengungkapkan, kunjungan sekolah merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh Joglo Prembun kepada masyarakat.

Selain sebagai rumah makan, Joglo Prembun memiliki berbagai fasilitas edukatif yang dapat dijadikan sarana pembelajaran. “Kami membuka diri terhadap sekolah yang hendak melakukan kunjungan wisata edukasi ke sini,” kata Sapto Pujo.

Selain tema kewirausahaan, manajemen juga tengah menyiapkan tema lain seperti tanaman obat serta budaya tradisional. Sebelumnya telah ada pula rombongan sekolah bahkan mahasiswa yang melakukan kunjungan studi ke Joglo Prembun. Salah satunya adalah para mahasiswa Teknik Sipil Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) yang mengulik arsitektur tradisional di Joglo Prembun. (*)