Sekolah Non-Formal Kini Tak Lagi Dipandang Sebelah Mata

Sekolah Non-Formal Kini Tak Lagi Dipandang Sebelah Mata

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Keberadaan sekolah non-formal atau lebih populer disebut kejar paket kini tak lagi dipandang sebelah mata. Kualitasnya tidak kalah dibanding sekolah formal.

Salah satu buktinya, untuk kesekian kalinya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) “Mandiri” menyelenggarakan wisuda program pendidikan kesetaraan Paket A (SD), Paket B (SMP) dan Paket C (SMA)  angkatan XVIII. Wisuda kali ini berlangsung di Hotel Ros In Jalan Ring Road Selatan Sewon Bantul, Kamis (17/6/2021).

Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Isdarmoko MPd, Ketua TP PKK Kabupaten Bantul, Hj Emi Masruroh Halim SPd, pengelola PKBM “Mandiri” Yuli Sutanta AMd dan para tutor, siswa serta  wali siswa.

Yuli mengatakan  jumlah yang diwisuda total  74 siswa. Terdiri lulusan paket A sebanyak 12 siswa, paket B 37 siswa dan paket C 25 siswa, yang  terbagi 14 siswa jurusan IPS dan 11 siswa jurusan IPA.

“Dengan wisuda ini maka sejak pertama berdiri hingga saat ini kita sudah melantik sekitar 900 siswa atau warga belajar,” katanya.

Beragam prestasi berhasil diukir lulusan PKBM Mandiri, seperti juara esai tingkat nasional dan banyak di antaranya diterima di perguruan tinggi favorit dan Perguruan Tinggi Nasional (PTN) serta terserap di berbagai lapangan kerja.

“Kepercayaan kepada sekolah non-formal di tempat kami juga terus meningkat. Ini bisa dilihat dari animo pendaftar yang  selalu mengalami penambahan dari waktu ke waktu,” kata Yuli.

Tahun ini, PKBM yang beralamat di Jalan Samas Km 21, Karen Kalurahan Tirtomulyo Kretek tersebut menerima Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) hingga 10 Juli 2021.

“Kami tahun ini juga dipercaya pemerintah untuk pelatihan desain grafis bagi 15 orang secara gratis dibiayai pemerintah,” tambahnya.

Mizan Afkar, salah seorang wisudawan Paket C mengaku senang dan bahagia berhasil lulus dan diterima di jurusan  pendidikan IPA Universitas Negeri Yogyakarta lewat jalur SBM PTN. “Saya memilih PKBM Mandiri karena saya melihat kualitasnya bagus,” katanya.

Dirinya mengaku  tidak minder sekolah kejar paket, karena setara dengan jenjang pendidikan formal. “Saya belajar sungguh-sungguh, mempersiapkan diri sebaik mungkin dan berdoa sampai akhirnya bisa lulus SBM PTN,” katanya.

Emi Masruroh Halim mengatakan pencapaian siswa kejar paket di PKBM “Mandiri” patut diapresiasi. “Kita lihat banyak lulusan terserap di pasar kerja dan banyak juga yang melanjutan ke pendidikan lebih tinggi,” katanya.

Perwakilan wali siswa, Sugiarto, menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan dari para pengelola PKBM “Mandiri”. Dia berharap ke depan para lulusan bisa melakukan pengabdian secara lebih baik kepada Allah  SWT dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Pada wisuda kali ini diberikan hadiah dan penghargaan serta trofi bagi peraih juara satu hingga tiga setiap jenjangnya. (*)