Gandeng Amikom, Pemkab Sleman Jalin Kerja Sama Program Beasiswa

Gandeng Amikom, Pemkab Sleman Jalin Kerja Sama Program Beasiswa

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melakukan penandatanganan kerja sama program beasiswa bersama Universitas Amikom Yogyakarta, Kamis (11/8/2022), di Ruang Wakil Bupati Sleman.

Program yang digagas dalam rangka pengentasan kemiskinan ini ditujukan kepada masyarakat yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.

Penandatanganan dihadiri Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Rektor dan Wakil Rektor Universitas Amikom Yogyakarta beserta Tim Sepedamas Kabupaten Sleman.

Danang Maharsa sekaligus Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan (TPK) Kabupaten Sleman menyambut baik adanya kerja sama ini. “Kerja sama ini sudah lama digagas sebagai salah satu program memutus mata rantai kemiskinan lewat Tim Sepedamas Kabupaten Sleman,” jelasnya.

Program beasiswa yang tidak hanya menjamin hak pembiayaan pendidikan akan tetapi juga menjamin kelulusan yang siap dalam dunia kerja khususnya di bidang Teknologi Informasi dan Manajemen Informatika.

Danang menjelaskan pentingnya program ini, karena dinilai mampu menjawab persoalan angka kemiskinan yang bersifat turunan atau warisan dari keluarga. Harapannya persoalan kemiskinan terselesaikan.

Danang menambahkan selama ini program bantuan secara langsung dinilai tidak terlalu efektif dan tidak bisa mengangkat pemberdayaan masyarakat. Dia menilai perlu merubah skema program bantuan kepada program yang lebih bersifat sustainability.

"Kita coba akan merubah skema program bantuannya kepada program yang lebih bermanfaat dan mendukung meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan kreativitas masyarakat sesuai visi misi kita," kata Danang.

Terakhir, Danang berharap program ini berhasil dilaksanakan dan anak-anak yang mendapatkan program beasiswa mempunyai bekal pengetahuan yang cukup, nantinya akan mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan tetap yang bagus.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Eko Suhargono, menyampaikan laporan terakhir masyarakat yang telah mendaftar sebanyak 153 calon mahasiswa, yang berasal dari masyarakat miskin dan rentan miskin. Dengan menggandeng Amikom, harapannya bisa memperoleh tenaga kerja yang unggul.

"Mudah-mudahan, selain bertujuan memutus mata rantai kemiskinan program ini juga ikut serta berdampak kepada tenaga kerja yang unggul dan siap ke depannya," ujarnya.

Sedang  Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, Prof Dr M Suyanto MM menyambut baik kerja sama ini sekaligus menyampaikan pihaknya telah mempersiapkan pembelajaran praktikal yang nantinya akan menunjang kesiapan dan keunggulan kelulusan mahasiswa. (*)