Hampir Seminggu, Pedagang Pesona Kuliner Kutoarjo Keluhkan Mati Lampu

Hampir Seminggu, Pedagang Pesona Kuliner Kutoarjo Keluhkan Mati Lampu

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Pedagang Pesona Kuliner Kutoarjo Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, mengeluhkan lampu penerang yang mati di tempat mereka berjualan. Hampir sepekan, lampu penerangan tempat lapak-lapak kuliner itu mati. Padahal, tempat jajan ini ramai pengunjung saat sore hingga malam hari. Namun lantaran lampu penerangan mati, lokasi kuliner yang gelap membuat pengunjung jauh berkurang.

Pesona Kuliner Kutoarjo adalah kawasan relokasi dari pedagang kuliner yang sebelumnya menempati bangunan di atas sungai di wilayah Gang Tegal, Desa dan Kecamatan Kutoarjo. Relokasi dilakukan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Dinperkimtan) dalam program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun 2021.

Gatik Priasi (49) pedagang sosis goreng yang berada di kawasan Pesona Kuliner Kutoarjo mengeluhkan matinya lampu di tempat dia berjualan.

“Lapakku itu ramai saat sore sampai malam. Orang pada nongkrong ngopi sambil makan cemilan sosis goreng. Namun semenjak mati lampu, pengunjung berkurang drastis. Ketua paguyuban sudah melaporkan, namun sampai saat ini, belum ada perbaikan,” ujarnya kepada koranbernas.id, Kamis (9/2/2023), di lapaknya.

Dia berharap lampu segera diperbaiki agar tidak merugikan pedagang makanan di Pesona Kuliner Kutoarjo.

Keluhan senada disampaikan Cheri Yulistiarini (50) pedagang lainnya, mengeluh rugi akibat mati lampu.

“Biasa suasana Pesona Kuliner Kutoarjo gemerlap di malam hari, lampu-lampu menyala semua sehingga tampak meriah. Kalau mati lampu seperti ini, menjadi gelap dan tidak kelihatan, sehingga pembeli males datang,” sebut pedagang mie ayam dan bakso.

Kepala Dinperkimtan Eko Paskiyanto mengatakan, pihaknya cukup prihatin dengan mati lampu di kawasan Pesona Kuliner Kutoarjo.

“Kawasan Pesona Kuliner Kutoarjo masih dalam masa pemeliharaan hingga November 2023 dan masih menjadi kewenangan Program Kotaku Pusat. Kawasan Kuliner tersebut belum diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo, sehingga kami tidak bisa berbuat apa-apa,” jelasnya kepada koranbernas.id, via sambungan telepon, Kamis (9/2/2023).

Dia membeberkan karena kasawan kuliner tersebut belum diserahkan ke Pemkab, maka pemkab belum bisa menganggarkan dana untuk pemeliharaan.

“Kalau kami memperbaiki lampu di kawasan Pesona Kuliner Kutoarjo, jelas kami salah. Kami akan menyampaikan keluhan pedagang tersebut ke petugas Kotaku pusat, agar bisa segera diperbaiki,” sebut Eko. (*)