Seribu Anak di Srimartani Divaksin
KORANBERNAS.ID, BANTUL--Sejak pagi, Senin (7/2/2022), suasana Balai Kalurahan Srimartani Kapanewon Piyungan Bantul ramai dengan warga. Mereka adalah orang tua yang mengantar anaknya untuk mendapat suntikan vaksin dosis 2, hasil kerjasama Badan Intelijen Negara (BIN) DIY, pemerintah Kalurahan Srimartani, Puskesmas Piyungan dan Sambatan Jogja (Sonjo). Anak-anak usia 6 tahun-11 tahun tersebut mendapat vaksin Sinovac.
“Kami terus bergerak sesuai arahan Presiden Jokowi untuk melakukan akseleresi program vaksinasi termasuk pada anak,” kata Saiful Koordinator BINDA wilayah Bantul.
Vaksinasi tersebut dalam rangka meningkatkan imunitas tubuh pada anak di Kabupaten Bantul. Untuk Kalurahan Simartani sendiri, kegiatan vaksin menyasar 1000 anak. Tentu sebelum mendapat suntikan mereka menjelani skrining kesehatan guna memastikan kondisi badannya sehat.
Terpisah Bupati Abdul Halim Muslih mengatakan, munculnya varian baru Omicron harus menjadi kewaspadaan bersama. Termasuk juga naiknya kasus di Bantul. Hingga berita ini diturunkan ada 300 orang yang positif Covid-19.
“Kita pernah nol kasus hanya beberapa hari, namun kemudian naik lagi. Maka kita harus waspada. Jangan lupa untuk melakukan vaksinasi sebagai salah saju ikhtiar untuk membendung Covid-19 dan varian baru. Tentu kita berharap imunitas tubuh akan meningkat dengan adanya vaksin,”katanya.
Selain itu, masyarakat juga diminta tidak kendor menerapkan protokol kesehatan atau prokes dalam berbagai kegiatan. Yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak penting. (*)