Tumbuhkan Semangat Mengaji, IPNU Desa Seren Gelar Gebyar Muharram

Tumbuhkan Semangat Mengaji, IPNU Desa Seren Gelar Gebyar Muharram

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Ratusan anak-anak Desa Seren Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo Jawa Tengah memeriahkan peringatan Tahun Baru 1 Muharram 1444 Hijriah dengan rangkaian kegiatan lomba dan dongeng ceria oleh Kak Bara.

Kegiatan Gebyar 1 Muharram kali ini bertema Semangat untuk Berlomba dalam Kebaikan. Lomba dibagi dua kategori, yaitu kategori umur 5- 7 tahun, kategori umur  8-12 tahun. Kemudian, dicari pemenang masing-masing kategori juara 1, 2, 3 Juara harapan 1, 2 dan 3.

Ketua Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) setempat, Nur Rohman, menjelaskan tujuan dari perlombaan keagamaan ini untuk mencari remaja di Desa Seren yang memiliki potensi bidang seni lukis.

Selain itu, juga memberikan pemahaman kepada remaja bahwa keagamaan merupakan suatu bentuk kebutuhan dalam menjalani kehidupan, terutama hidup bermasyarakat.

Tujuan lainnya adalah mewujudkan nilai-nilai keberanian dan percaya diri sehingga remaja bisa menyadari pada dirinya terdapat suatu potensi atau bakat yang dapat membawa pada kesuksesan.

Kegiatan tersebut juga bermanfaat meringankan pihak desa memilih anak yang memiliki potensi dalam segi keagamaan, sehingga ketika diperlukan tidak menghadapi suatu kesulitan.

Begitu lomba selesai, acara dilanjutkan dongeng dan motivasi belajar oleh Kak Bara. Harapannya, tumbuh semangat untuk mengaji dan mencari ilmu. "Kami berharap supaya anak-anak atau santri bisa lebih rajin dan semangat dalam ngaji," katanya.

Kegiatan ini dihadiri Desa Seren, Lukmanto, Rois Syuriah NU, Ketua Takmir Masjid Al Huda, Ketua GP Ansor, Ketua Fatayat serta tokoh masyarakat.

Pembina IPNU-IPPNU, Abdul Azis, menyampaikan tantangan yang paling mendasar era globalisasi ini adalah degradasi moral yang ditandai maraknya tindak kriminalitas.

Banyak dijumpai di media massa maupun elektronik, kriminalitas sudah dilakukan secara terang-terangan tanpa ada rasa malu. Perlu penanaman nilai keagamaan sejak dini, salah satunya melalui bentuk kompetisi yang sehat dan kompetisi yang fair, khususnya ditujukan untuk anak-anak atau remaja.

"Alhamdulillah kegiatan ini dapat melebihi target peserta, yang direncanakan hanya 100 anak, ternyata yang mengikuti sekitar 200-an anak," kata Azis melalui siaran pers kepada koranbernas.id, Minggu (31/7/2022).

Selain memberikan apresiasi, Kepala Desa Seren Lukmanto juga menyatakan kegiatan positif tersebut dapat dilestarikan dan dilaksanakan rutin. Manfaatnya dapat mempererat tenggang rasa dan kerukunan antar-anak-anak di Desa Seren.

"Kegiatan ini dapat dijadikan contoh yang baik bagi anak-anak yang lain yang belum ikut berpartisipasi. Kegiatan ini juga bisa membuat anak-anak sejenak melupakan gadget," katanya. (*)