Sembuh dari Covid-19, Bupati Sleman Akan Melakukan Vaksinasi Kedua Secara Mandiri

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Setelah mengumumkan sembuh dari Covid-19, Bupati Sleman Sri Purnomo menyatakan tetap akan melakukan vaksinasi tahap kedua secara mandiri meskipun dirinya merupakan penyintas yang sesuai aturan pemerintah tidak lagi diberikan vaksinasi.

"Memang secara aturan pemerintah, mereka yang pernah terpapar Covid-19 dan sudah sembuh tidak akan dilakukan vaksinasi. Namun jika nanti sudah ada rumah sakit yang melayani vaksinasi mandiri, saya tetap akan melakukan vaksinasi tahap kedua," kata Sri Purnomo, Kamis (4/2/2021).

Menurut Sri Purnomo, alasan dirinya tetap melakukan vaksinasi Covid-19 tahap kedua karena ada masukan dari beberapa pakar dan ahli epidemiologi yang menyebutkan bahwa vaksinasi tahap kedua akan semakin memperkuat kekebalan tubuh terhadap virus Corona.

"Saat saya dinyatakan positif terpapar Covid-19 beberapa hari setelah menjalani vaksinasi tahap pertama, saya banyak diundang secara daring oleh sejumlah media elektronik nasional untuk berbicara terkait masalah terpapar Covid-19 setelah menjalani vaksinasi. Saya berdampingan berbicara dengan banyak ahli epidemiologi Covid-19," kata Sri Purnomo.

Ada pendapat ahli epidemiologi yang menyebutkan bahwa vaksinasi tahap pertama sebaiknya tetap diikuti dengan vaksinasi tahap kedua, meskipun sebagai seorang penyintas. Meskipun sebenarnya penyintas sudah memiliki kekebalan terhadap Covid-19.

"Vaksinasi tahap dua akan semakin memperkuat kekebalan tubuh terhadap Covid-19. Namun karena aturan Pemerintah Indonesia menyebutkan bahwa penyintas tidak diberikan vaksinasi, maka saya nanti akan melakukan vaksinasi secara mandiri," tutur Sri Purnomo.

Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan sembuh dari Covid-19 berdasarkan hasil swab antigen pada Senin (1/2/2021) dengan hasil negatif dan kondisi badan tetap sehat setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah dinas, pasca dinyatakan positif terinfeksi pada Rabu (20/1/2021).

Sri Purnomo menyatakan, selama dirinya melakukan isolasi mandiri, dilakukan pemantauan kesehatan secara rutin oleh Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Sleman. Ia juga mengaku selama isolasi mandiri tidak mengalami gejala apa pun dan tetap aktif bekerja di rumah.

Karena itu Sri Purnomo mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin terhadap protokol kesehatan dan tidak menganggap sepele. Sri Purnomo mengaku tidak tahu kenanya dari mana. "Saya tidak mau menduga-duga," tegasnya.

Belakangan, putra bungsu Sri Purnomo yang juga anggota DPRD Sleman, Raudi Akmal, dinyatakan positif terpapar virus Corona. Namun Sri Purnomo membantah penularan itu berasal dari dirinya. Dia mengaku patuh prosedur ketika menjalani isolasi mandiri dan tidak melakukan kontak dengan keluarganya. (*)