PMI Sleman Peroleh Predikat WTP Sembilan Kali Berturut-turut

Ketua PMI Sleman Dr dr Sunartono M Kes mengatakan PMI merupakan lembaga sosial namun audit pengelolaan keuangannya sangat perlu.

PMI Sleman Peroleh Predikat WTP Sembilan Kali Berturut-turut
Akuntan Publik R Gati Reditya Saputra menyerahkan hasil audit laporan keuangan PMI Sleman dengan predikat WTP kepada Ketua PMI Sleman, Sunartono, Senin (22/4/2024). (nila hastuti/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pengelolaan  keuangan dan aset Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman kembali memperoleh predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Prestasi atas dasar pengelolaan keuangan dan aset PMI Sleman ini dinilai salah satu kantor akuntan publik terpercaya, R Gati.

Sampai saat ini, PMI Sleman sudah sembilan kali berturut-turut meraih predikat WTP. Akuntan Publik R Gati Reditya Saputra M Sc Ak CA CPA mengapresiasi audit pengelolaan keuangan PMI Sleman yang dilakukan setiap tahun, apalagi PMI Sleman bergerak dalam kegiatan non profit.

"Laporan keuangan PMI Sleman per 31 Desember 2023 sesuai standar audit mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian," kata Gati usai menyerahkan predikat opini WTP di kantor PMI Sleman, Senin (22/4/2024).

Menurut Gati dalam pemeriksaan laporan keuangan tidak ditemukan risiko besar dalam pemeriksaan. Hanya saja yang perlu diperbaiki adalah format standar.

Ketua PMI Sleman Dr dr Sunartono M Kes mengatakan meski PMI merupakan lembaga sosial namun audit pengelolaan keuangannya dinilai sangat perlu.

ARTIKEL LAINNYA: Calon Jamaah Haji Kabupaten Sleman Mengikuti Manasik

Sebab, dana yang dikelola PMI Sleman sebagian besar bersumber dari masyarakat. Yaitu diperoleh dari aksi Bulan Dana PMI serta bantuan dari berbagai pihak yang tidak mengikat.

“Dana yang dipergunakan untuk operasional maupun untuk biaya lainnya sebagian besar berasal dari masyarakat. Sehingga pengurus PMI Sleman memiliki tanggung jawab moral untuk mempertanggungjawabkan ke publik,” kata Sunartono.

Menurut dia, WTP bagi PMI Sleman bukan suatu tujuan melainkan sarana mengelola organisasi bidang keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Sebab, kalau keuangannya sehat maka berbagai program lainnya akan menjadi mudah dalam pengembanganya

Setelah meraih WTP hingga sembilan kali berturut-turut, selain akan terus upaya mempertahankan predikat tersebut, PMI Sleman juga terus berupaya meningkatkan kualitas produk darah. (*)