Selama 2019, Terjadi 78 Bencana Alam
KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun mengatakan, sepanjang tahun 2019, sebanyak 78 bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sleman. Bencana itu mengakibatkan total kerugian Rp 1,1 miliar. Kemudian 22 kejadian tanah longsor dengan kerugian Rp 2,6 miliar, 6 bencana banjir dengan kerugian Rp 553,5 juta dan 13 kejadian petir dengan kerugian Rp 10,4 juta.
Wabup mengungkapkan hal itu, bersamaan dengan pengukuhan SMPN 4 Gamping sebagai Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), Jumat (24/1/2020).
Muslimatun berharap, dengan pengukuhan ini, para siswa dan guru dapat memahami bahwa kebencanaan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu di sekolah tersebut.
Menurutnya, tidak ada cara lain untuk menanggulangi resiko bencana, selain melakukan mitigasi bencana, terutama bencana angin kencang.
“Bencana tidak bisa dihindari. Namun jumlah korban dapat dikurangi bahkan dihindari,” ucapnya.
Joko Supriyanto selaku Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mengatakan, saat ini pihaknya telah membentuk sebanyak 69 SPAB di Kabupaten Sleman. Dia menargetkan bisa membentuk 4 SPAB di tahun 2020 ini.
Adapun mitigasi bencana yang disimulasikan dalam gladi lapang di SMPN 4 Gamping, ialah penanggulangan bencana angin kencang.
“Melalui gladi ini, diharapkan siswa dan guru dapat melakukan penaggulangan bencana dengan baik saat terjadi bencana,” ucapnya. (SM)