Sapi milik Agus Basuki dari Pleret dibeli Presiden untuk Kurban

Sapi milik Agus Basuki dari Pleret dibeli Presiden untuk Kurban
Sapi bernama "Anom" milik Agus Basuki warga Tegalrejo RT 002, Bawuran Pleret Bantul terpilih sebagai hewan kurban Presiden RI. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)  DIY dan Bantul melakukan monitoring hewan ternak untuk keperluan kurban di dua lokasi Kamis ( 15 /5/2025). Yakni peternakan milik Rani di Bintaran Jambidan Banguntapan serta peternakan milik  Agus Basuki warga Tegalrejo RT 02 Bawuran Pleret Bantul.

Dalam kunjungan tersebut TPID menanyakan kepada pengelola peternakan mengenai ketersediaan hewan kurban, khususnya sapi  termasuk harga serta tren permintaan pasar.

"Jadi hari ini tim melakukan monitoring untuk memastikan ketersediaan hewan kurban menjelang hari besar keagamaan yakni Idul Adha. Dari hasil monitoring yang kami lakukan, untuk hewan ternak di Kabupaten Bantul jumlahnya mencukupi dengan harga juga relatif stabil. Tidak ada kenaikan ataupun penurunan yang signifikan dibanding Idul Adha tahun lalu," kata Fenty Yusdayati MT, Assisten Perekonomian dan Pembangunan  Setda Bantul.

Untuk kondisi hewan ternak sendiri diketahui untuk Bantul nihil penyakit mulut dan kuku atau PMK.

Sapi kurban untuk Presiden

Dalam monitoring ini, tim mendatangi Agus Basuki yang memiliki sapi bernama "Anom" dengan berat 900 kilogram dan telah dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto untuk keperluan kurban orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Sapi jantan ini dibeli Agus 2 tahun lalu dari wilayah Kebumen Jawa Tengah dan merupakan Peranakan Ongol.

"Sapi ini telah berumur 3,5 tahun. Dulu saat saya beli, sapi memiliki berat 400 kilogram. Setelah saya pelihara dua tahun beratnya menjadi 900 kilogram dan telah dipesan sebagai hewan kurban  Bapak Presiden Prabowo," kata Agus.

Namun dirinya tidak bersedia menyebutkan berapa harga yang dibandrol untuk sapi dengan tinggi sejajar dengan pemilik.

Menurut Agus, sebelum terpilih menjadi hewan kurban presiden, sapi 'Anom' telah mengikuti seleksi selama dua minggu. Di antaranya terkait kelayakan dan juga kesehatan hewan.

"Sapi saya ini baru pertama mengikuti seleksi dan Alhamdulillah terpilih. Tentu saya ada rasa bahagia dan bangga ketika sapi yang saya pelihara ini menjadi pilihan bapak Presiden untuk kurban pada Idul Adha mendatang," katanya.

Menurut Agus, untuk pemeliharaan sapi miliknya ini relatif sama dengan pemeliharaan pada sapi yang lain. Untuk makanan atau asupan sangat dia perhatikan, di antaranya adalah mengenai konsentrat maupun rumput yang diberikan harus benar-benar segar. Juga diberi komboran air rebusan kedelai.

Untuk kandang juga harus diperhatikan kebersihannya dan lingkungan yang mendukung sehingga sapi miliknya bisa tumbuh dengan baik. 

Sejak berkecimpung menjadi peternak sapi pada  tahun 2009, baru kali ini sapi miliknya terpilih untuk korban Presiden Prabowo Subianto.

"Usaha saya ini adalah usaha turun temurun yang dimulai sekitar tahun 1990 oleh bapak saya yang kemudian saya lanjutkan," kata Agus. (*)