Selama 14 Hari Operasi Ketupat Progo 2023 Digelar, Kedepankan Preemtif dan Preventif

Kepada wartawan, Kapolda DIY mengatakan operasi ketupat tahun ini digelar selama 14 hari, pada 18 April hingga 1 Mei 2023 dan menerapkan pola pengamanan preemtif, preventif dan penegakan hukum. Irjen Suwondo juga memprediksi mudik lebaran Tahun 2023 ini akan terjadi peningkatan kendaraan yang masuk dan keluar Yogyakarta.

Selama 14 Hari Operasi Ketupat Progo 2023 Digelar, Kedepankan Preemtif dan Preventif
Kapolda DIY dan dan Wakil Gubernur DIY meninjau apel gelar pasukan di Lapangan Mapolda DIY. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Menandai dimulainya Operasi Terpusat dengan sandi “Operasi Ketupat Progo 2023”, Senin (17/4/2023), diselenggarakan apel gelar pasukan bertempat di Lapangan Mapolda DIY.

Apel gelar pasukan dipimpin oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan Wakil Gubernur DIY Sri Paku Alam X serta dihadiri unsur Forkopimda DIY, instansi terkait dan mitra Polri.

Kepada wartawan, Kapolda DIY mengatakan operasi ketupat tahun ini digelar selama 14 hari, pada 18 April hingga 1 Mei 2023 dan menerapkan pola pengamanan preemtif, preventif dan penegakan hukum.

"Dari Sisi preemtif sendiri kami sudah melakukan perubahan perubahan terhadap lokasi yang dianggap rawan kecelakaan lalu lintas dengan cara penambahan rambu-rambu dan ploting anggota untuk mengatur lalu lintas. Dari segi preventifnya kami menyiapkan pos yang berjumlah sebanyak 25 pos yang terdiri 20 pos pengamanan dan 5 pos pelayanan di seluruh wilayah Yogyakarta," kata Kapolda.

Irjen Suwondo juga memprediksi mudik lebaran Tahun 2023 ini akan terjadi peningkatan kendaraan yang masuk dan keluar Yogyakarta.

"Yogyakarta sebagai daerah tujuan mudik dan juga daerah pemberangkatan mudik tentu tahun ini diprediksi dengan peningkatan jumlah dari pemudik di seluruh Indonesia yakni 45 persen maka berpotensi besar menambah selisih kendaraan yang masuk ke wilayah Yogyakarta. Oleh karena itu kami melakukan dua langkah yakni melakukan kamseltibcarlantas terhadap jalur mudik dan juga pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah Idul Fitri serta pengamanan terhadap sejumlah obyek wisata di Yogyakarta," jelas Kapolda.

Sementara itu Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal menyampaikan awal arus mudik terhitung mulai 18 April 2023 dan akan meningkat pada 20 April 2023.

"Seperti yang kita ketahui bahwa Yogyakarta adalah tujuan mudik ataupun lintasan mudik dan juga tujuan wisata yang tentunya memerlukan pengamanan. Untuk kegiatan arus mudik dimungkinkan terhitung mulai besok 18 sampai 20 April 2023 Adalah peningkatan daripada arus mudik,”kata Dirlantas.

Dia menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan jalur yang akan dilalui oleh pemudik dan akan melakukan beberapa manajemen lalu lintas.

"Kami sudah menyiapkan pengaturan di beberapa wilayah yang menjadi jalur masuk dan keluar kendaraan dan yang kita lakukan untuk manajemen lalu lintas di mana apabila terjadi penumpukan arus kendaraan yakni dengan melakukan contra flow dan beberapa metode lainnya untuk memudahkan akses masuk ke wilayah DIY," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dirlantas memastikan bahwa arus kendaraan yang masuk maupun keluar dari Yogyakarta akan berjalan dengan lancar dan kondusif.

"Kami dengan bekerja sama dengan stakeholder terkait akan selalu bekerja agar mudik Tahun 2023 ini berjalan dengan lancar. Kepadatan akan tetap ada namun kami yakinkan bahwa semua roda akan terus berputar dan tidak ada kemacetan di wilayah DIY," kata dia. (*)