Sejumlah 34 Kilogram Bubuk Mercon Dimusnahkan di Pantai Setrojenar

Pemusnahan dengan cara menaburkan bubuk mercon dan petasan pada hamparan pasir pantai, kemudian dibakar.

Sejumlah 34 Kilogram Bubuk Mercon Dimusnahkan di Pantai Setrojenar
Pemusnahan bubuk mercon di Pantai Setrojenar Buluspesantren Kebumen, Kamis (27/3/2025). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Polres Kebumen melakukan kegiatan pemusnahan atau disposal sejumlah 34,7 kilogram bubuk mercon, 1.100 petasan dan 7 lembar sumbu petasan di Pantai Setrojenar Buluspesantren Kebumen, Kamis (27/3/2025)

Disposal melibatkan petugas dari Unit Jibom Satbrimob Polda Jateng serta dukungan dari Polsek Buluspesantren, Dislitbang TNI AD dan Koramil Buluspesantren.

Kasatreskrim Polres Kebumen AKP Yosua Farin Setiawan memimpin kegiatan pemusnahan dan memastikan tempat telah steril dari masyarakat umum.

Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri menjelaskan, bahan aktif tersebut sangat berbahaya sehingga harus segera dimusnahkan.

Banyak korban

"Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil dari kegiatan rutin yang dioptimalkan selama bulan Ramadan, dengan sasaran utama petasan,” kata Eka Baasith.

Berdasarkan data, sudah banyak korban yang meninggal akibat ledakan petasan di Kebumen. Oleh karena itu, Polres Kebumen mengimbau masyarakat menghindari penggunaan petasan.

Pemusnahan dilakukan dengan cara menaburkan bubuk mercon dan petasan pada hamparan pasir pantai, kemudian dibakar untuk memastikan bahan-bahan tersebut tidak dapat lagi membahayakan di masa mendatang.

“Mengingat sifat bahan-bahan yang mudah terbakar dan berisiko tinggi, disposal sangat penting untuk dilakukan segera,” ungkapnya.

Semakin sadar

Eka Baasith Syamsuri menegaskan pemusnahan barang bukti ini merupakan upaya menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, terutama menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H yang sering kali diwarnai penggunaan petasan.

Polres Kebumen berharap dengan adanya kegiatan disposal, masyarakat semakin sadar akan bahaya petasan dan menjauhi penggunaannya demi terciptanya lingkungan yang lebih aman. (*)