Tumbuhkan Literasi Budaya, Dosen UMBY Dampingi Rumah Baca di Sedayu
Taman Bacaan Masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca tetapi juga memperkenalkan berbagai kearifan lokal.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Tim dosen Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan melakukan pendampingan di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rumah Baca Bintang di Dusun Panggang Kalurahan Argomulyo Kapanewon Sedayu Kabupaten Bantul.
Tim PkM kegiatan adalah Dr Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto dan Dr Muhammad Wahyu Kuncoro dari Fakultas Psikologi UMBY.
Kepala Humas UMBY, Widarta MM, melalui rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id, Rabu (18/6/2025), mengatakan kegiatan ini bertujuan menumbuhkan literasi budaya pada anak.
"Kegiatan telah dilaksanakan Sabtu 14 Juni 2025 dengan dihadiri oleh sepuluh fasilitator TBM Rumah Baca Bintang dan didampingi dua orang mahasiswa tim PkM," kata Widarta.
Penyerahan bantuan buku untuk TBM Rumah Baca Bintang, Sedayu Bantul. (istimewa)
Dalam sambutannya, Muhammad Wahyu Kuncoro menekankan pentingnya memiliki keterampilan literasi budaya dengan keragaman budaya ini sejak usia dini.
Taman Bacaan Masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca tetapi juga memperkenalkan berbagai kearifan lokal.
“Literasi budaya sangat penting untuk dikuasai sejak usia dini. Literasi ini berfungsi untuk melestarikan dan mengembangkan budaya nasional, juga berperan dalam membangun identitas bangsa Indonesia di tengah pergaulan masyarakat global. Beberapa strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan literasi di TBM yaitu dengan memanfaatkan kearifan lokal,” ungkapnya.
Triana Noor Edwina DS selaku tim pengabdi sekaligus pemateri menjelaskan literasi budaya merupakan salah satu literasi dasar yang harus dikuasai sejak dini.
Strategi penting
Literasi budaya merupakan kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa.
“Pengenalan permainan tradisional, buku-buku dengan unsur budaya dan alat musik tradisional merupakan strategi penting untuk meningkatkan pemahaman anak tentang budaya daerah yang harus dilestarikan agar dapat diwariskan kepada generasi muda di masa yang akan datang,” kata Triana.
Dia memberikan contoh-contoh permainan tradisional, buku-buku dengan unsur budaya dan alat musik tradisional yang dapat digunakan untuk memperkenalkan keragaman budaya.
Tim PkM UMBY juga memberikan bantuan berupa permainan tradisional, buku-buku dengan unsur budaya dan alat musik tradisional sebagai sarana menumbuhkan literasi budaya sejak dini di TBM Rumah Baca Bintang.
Apresiasi
Sri Sutariyah M Psi selaku Ketua TBM Rumah Baca Bintang menyampaikan apresiasi kepada tim PkM UMBY karena kegiatan ini telah memberikan insight baru dan ide-ide mengenai literasi budaya yang bisa digunakan untuk inovasi kegiatan di TBM.
Menurut dia, kegiatan ini sangat menyenangkan dan mendapatkan pengetahuan dengan lebih mudah dan lebih mengenal terkait literasi budaya dengan detail.
Kegiatan PKM akan berlanjut Tahun Anggaran 2025/2026 dengan membaca buku, memainkan alat musik dan bermain permainan tradisional bersama dengan anak-anak TBM dan kegiatan “Sanja Budaya” kunjungan ke Sanggar Seni dan Budaya. (*)
