Sejumlah 3.000 Masker Dibagikan di Pantai, Gratis

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai Koordinator Bidang Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Covid-19 terus berupaya menegakkan kebijakan yang dikeluarkan Pemda DIY.

Salah satu langkah nyata instansi ini adalah membagikan gratis sebanyak 3.000 masker bagi wisatawan Pantai Kukup dan Ngrawe Gunungkidul, Sabtu (10/10/2020).

Pada kegiatan kali ini, puluhan petugas Pol PP DIY dibantu SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul berkeliling menemui wisatawan. Bagi wisatawan yang ketahuan tidak menggunakan masker, langsung diberikan masker secara gratis.

Selain itu, wisatawan juga menandatangani surat pernyataan yang isinya tidak mengulangi perbuatannya serta bersedia menggunakan masker.

Kasat Pol PP DIY, Noviar Rahmad, di sela-sela kegiatan ini mengakui berdasarkan pemantauan sekarang ini banyak wisatawan ketika berkunjung ke pantai enggan memakai masker.

“Ini yang patut kita sayangkan. Padahal kita tidak tahu, wisatawan itu tertular atau tidak. Makanya kita bagi masker dengan harapkan selalu dipakai, demi keamanan diri sendiri dan orang lain,” katanya.

Banyaknya wisatawan yang melanggar protokol kesehatan, di antaranya tidak memakai masker, menurut Noviar Rahmad,  karena di beberapa daerah sekarang ini mulai kendor dalam  melakukan pengetatan terhadap warganya yang ke luar wilayah, dengan wajib mengenakan masker.

“Kita terus melakukan pembinaan dan peringatan. Kalau wisatawan yang datang ke pantai ini tidak bawa masker, kita beri gratis,” tuturnya.

Ditambahkan, jika warga melanggar protokol kesehatan dengan tidak memakai masker, sebenarnya petugas bisa memberlakukan sanksi.

“Sanksi itu berjenjang. Mulai dari teguran, membuat surat pernyataan, hingga hukuman sosial, di antaranya menyapu,” tegasnya.

Hukuman beraspek sosial ini, menurut Kasat Pol PP DIY, dalam upaya membawa aspek jera bagi warga yang tidak memakai masker.

Salah seorang wisatawan, Nur Wahyudin, mengaku langkah pembagian masker bagi wisatawan ini cukup baik dan bisa ditiru pihak lain.

“Bisa juga wisatawan itu tidak membawa, sehingga kalau mendapat pembagian gratis seperti ini bisa langsung digunakan,” kata dia. (*)