Sehat dan Anti Narkoba Lewat Smash On Drugs

Sehat dan Anti Narkoba Lewat Smash On Drugs

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Beragam cara dapat ditempuh untuk mengampanyekan program Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Kampanye yang kini tren dengan istilah War On Drugs itu juga dapat dilakukan dengan melibatkan duta olah raga atau bahkan menggelar kejuaraan olah raga.

Seperti halnya yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY pada kejuaraan tenis meja bertajuk “Smash On Drugs”. Turnamen mini itu digelar, Rabu (16/3/2022) pagi, di Hall Tenis Meja Universitas Negeri Yogyakarta.

Kepala BNNP DIY Brigjen Polisi Andi Fairan kepada awak media menuturkan, kejuaraan tenis meja digelar dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) BNN pada 22 Maret mendatang. Namun lebih dari itu, BNNP DIY juga ingin melibatkan para atlet atau duta olah raga sebagai duta anti narkoba.

“Dalam rangka hari ulang tahun BNN yang ke-20, kami jajaran BNNP menggelar kegiatan turnamen Smash On Drugs di bidang tenis meja. Ini adalah komitmen kita perang terhadap narkoba,” ujar jenderal bintang satu kelahiran Sulawesi Selatan itu.

Andi Fairan menegaskan, dengan melibatkan para atlet dan juga generasi muda, maka diharapkan gaya hidup sehat yang jauh dari penyalahgunaan narkoba benar-benar menjadi tren di kalangan milenial saat ini.

“Kami mengharapkan melalui kegiatan olah raga tenis meja ini, kita memberikan edukasi kepada anak-anak muda atau generasi muda untuk bisa hidup sehat, hidup cerdas, hidup tangguh, dan mereka akan tumbuh mengisi pembangunan ini menjadi anak-anak yang sehat tanpa narkoba,” paparnya.

Sementara itu, Yoce Tarabino, salah satu panitia kejuaraan menyebutkan, tak hanya turnamen tenis meja tetapi juga beragam kegiatan dilakukan dalam rangka HUT BNN ke-20.

“Kita memang menggagas HUT BNN yang ke-20. Dan sebelum hari ulang tahun itu kita menggelar berbagai perlombaan, antara lain tenis meja, Sing Against The Drugs atau lomba paduan suara anti narkoba, sepeda sehat dan berbagai kegiatan lainnya,” paparnya.

Menariknya, peserta yang ikut merupakan atlet-atlet tenis meja dari berbagai daerah di DIY. Yoce menuturkan, para pemain semi profesional itu dilibatkan karena BNNP DIY ingin menggandeng mereka sebagai duta anti narkoba.

“Kita ingin menjangkau atlet-atlet dari berbagai cabang olah raga, tapi kali ini kita cabang tenis meja dulu untuk mereka menjadi pegiat anti narkoba,” tandasnya. (*)