FKG UGM Memberikan Perawatan Gigi Gratis bagi 1.200 Siswa

FKG UGM Memberikan Perawatan Gigi Gratis bagi 1.200 Siswa

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Dalam rangka Lustrum ke-15 dan Dies Natalis FKG UGM ke-75, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemberian topikal aplikasi fluor (TAF) pada siswa sekolah dasar di Kabupaten Bantul, Sabtu (4/3/2023). Bersamaan dengan kegiatan ini, juga digelar edukasi tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

Kegiatan TAF ini merupakan salah satu bentuk pencegahan karies gigi pada anak. Teknis pelaksanaan TAF ini sendiri, dilaksanakan oleh para dokter gigi yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gigi Indonesia Kabupaten Bantul serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, dan seluruh alumni FKG UGM yang datang dari seluruh Indonesia. Ikut mendukung kegiatan ini Cobra Dental, selaku perusahaan supplier distributor alat kesehatan gigi.

Kegiatan ini melibatkan sekitar 200 dokter gigi dan higiene gigi, yang berasal dari alumni dan sivitas akademika FKG UGM. Mereka terjun langsung memberikan perawatan gigi dan mulut di tiga sekolah, yaitu SD Negeri 1 Bantul, SD Ringinharjo, dan SLB Marsudi Putra 1.

Perwakilan Alumni FKG UGM (KAKGIGAMA) drg Prasasti Bintarum menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan kesadaran masyarakat dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut.

Selain itu, FKG UGM ingin memberikan perlindungan gigi anak, serta informasi kepada masyarakat mengenai pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi dan mulut.

“Tentu harapannya kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat untuk selalu melakukan perawatan gigi secara berkala,” kata Prasasti.

Direktur Cobra Dental Indonesia, Inti Apri Caritas,  menambahkan saat ini kesehatan gigi dan mulut adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh seluruh masyarakat, melalui memperhatikan kebersihan serta mengerti tentang bagaimana cara merawat kebersihan gigi dan mulut itu sendiri.

“Masih banyak masyarakat yang belum memahami bahwa kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk dijaga. Kami berharap, masyarakat bisa mulai sadar tentang kesehatan gigi dan mulut. Komitmen ini akan selalu kami jalankan. Kami ingin berkontribusi untuk kedokteran gigi Indonesia mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut,” ucap Inti Apri Caritas.

Kegiatan ini disambut baik oleh Pemkab Bantul. Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten bantul, Didik Warsito, mengatakan kegiatan ini menjadi penguat dari program pemda dalam kaitan penanganan kesehatan khususnya gigi.

“Kami harapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran anak-anak agar selalu menjaga kesehatan gigi dan mulutnya, sehingga dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak anak yang sehat dan kuat serta mempunyai prestasi belajar yang optimal,” katanya.

Tidak hanya perawatan TAF kepada siswa, Cobra Dental Indonesia bersama Fakultas Kedokteran Gigi UGM juga memberikan penyuluhan kesehatan gigi kepada masyarakat secara gratis. Masyarakat yang hadir pun dapat mengajukan berbagai jenis pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut.

Wakil Dekan bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama FKG UGM, drg Trianna Wahyu Utami MDSc Ph D menambahkan, karies gigi merupakan suatu penyakit gigi dan mulut yang disebabkan oleh multifaktor.

“Upaya perlindungan gigi yang saat ini dilakukan, tidak cukup untuk menjamin gigi bebas karies pada anak-anak. Perlu dukungan dari banyak pihak untuk bisa meningkatkan pemahaman dan perilaku masyarakat. Upaya ini perlu didukung oleh semua pemangku kepentingan dan mitra industri,” ujarnya. (*)