Ribuan Pekerja Pabrik Ikut Vaksinasi
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Sebanyak 2.019 pekerja pabrik mengikuti kegiatan vaksinasi massal di Gedung Maducandya, Kasihan, Bantul, Kamis (23/9/2021).
Kegiatan vaksinasi ditinjau oleh Bupati Bantul H Abdul Halim Muslim, Kapolres AKBP Ihsan SIK, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaketrans) DIY Aria Nugrahadi, Sekda H Helmi Jamharis, Plt Kepala Disnakertrans Bantul Istirul Widilastuti MPA, dan pihak terkait.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang sudah mengikuti kegiatan vaksinasi hari ini. Kita targetkan Bantul mencapai 80 persen dalam sebulan dua bulan ke depan, sehingga bisa terbentuk kekebalan,” kata bupati. Saat ini capaian vaksinasi Bantul pada angka 62 persen.
Menurutnya, vaksinasi bagi pekerja pabrik atau industri sangat penting artinya. Sebab dengan vaksin akan meningkatkan imunitas pekerja saat melakukan aktivitasnya. Dengan demikian sektor industri tetap menggeliat.
“Saat ini Bantul sudah turun level dari level 4 ke level 3. Kita berharap bisa turun ke level 2. Syarat turun level 2, angka kematian per 100.000 penduduk adalah di bawah 2. Angka kematian juga di bawah 2 orang per minggu, maka otomatis turun level ke 2. Dalam kaitan itu juga, maka menjadi penting kegiatan vaksinasi karena akan lebih kebal, lebih percaya diri saat bekerja tanpa khawatir terkena Covid-19,” kata Bupati.
Sementara Aria Nugrahadi mengatakan, vaksinasi yang dilakukan adalah kelanjutan audiensi antara Disnakertrans DIY dengan Komandan Korem 072/Pamungkas dalam rangka sinergitas percepatan vaksinasi bagi kalangan pekerja.
“Ini bagian dari program percepatan dan mengkhususkan untuk 2 Kabupaten yakni Bantul dan Kulonprogo. Fokusnya untuk para pekerja. Diharapkan dengan percepatan vaksinasi akan mendukung keberlangsungan usaha, perusahaan, dan memberi perlindungan tenaga kerja sehingga bisa terbentuk kekebalan komunitas,” katanya.
Sedangkan Letkol CKM dr Firli Sagita, Komandan Kesehatan Wilayah (Dankesyah) 040402 Jogja, mengatakan mereka melakukan vaksinai massal di seluruh kabupaten atau kota. Kegiatan ini diawali dengan perintah Panglima TNI dan ditindak lanjuti dengan memberikan droping vaksinke DIY melalui TNI sebanyak 600.000 dosis pada pertengahan Agustus 2021. Tujuanya untuk mencapai cakupan angka vaksinasi di DIY yang saat itu masih rendah dan kasus positifnya tinggi.
Vaksinasi massal dilakukan jajaran Koren 072/Pamungkas sejak 21 Agustus dengan dua strategi yakni vaksinasi statis di RS Tentara atau DKT dan di klinik-klinik TNI yang ada di Kodim. Kedua, membuka sentra vaksinasi di kabupaten/kota. Untuk Bantul, sentra diibuka di JEC dan SMK 2 Sewon, Bantul.
“Saat ini kita sudah selesaikan 80 persen dari 600.000 dosis tadi. Target kita selesai 23 September. Untuk dosis kedua sudah dimulai tanggal 18 September lalu,” katanya. (*)