Resi Keraton Agung Sejagad Mulai Mau Bicara

Resi Keraton Agung Sejagad Mulai Mau Bicara

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Chikmawan, pemilik lahan sekaligus resi Keraton Agung Sejagad (KAS), kini mulai terbuka dengan media. Alumnus sebuah perguruan tinggi swasta di Jogja itu menyilahkan jika ada anggota KAS yang ingin mendatangi posko konseling psikologi.

"Silahkan kalau para pengikut KAS mau melakukan konseling psikologi, karena hal tersebut baik. Namun untuk saya pribadi belum bisa matur," katanya saat ditemui koranbernas.id di lokasi KAS Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo, Rabu (22/1/2020).

Seperti diketahui, Pemkab Purworejo akan melakukan pendampingan psikologi bagi pengikut KAS. Pendampingan psikologi bagi anggota KAS bisa dilakukan di posko yang dibuka di setiap Puskesmas di Kabupaten Purworejo.

Chikmawan yang juga mantan Sekretaris Desa Pogung Jurutengah itu akhirnya juga bersedia buka suara soal tanah dan rumah miliknya yang dipakai untuk membangun markas KAS. "Saya belum bisa matur (mengatakan) terkait Pemkab Purworejo yang menginginkan lahan markas KAS untuk tempat wisata," ujar Pak Chik, panggilan akrabnya.

Cikmawan menyatakan, tanah seluas kurang lebih 2.000 meter persegi tersebut tidak dijual. "Tanah tersebut merupakan warisan yang bagi kami harus dipertahankan," lanjut Pak Chik.

Namun, Pak Cik enggan berkomentar lebih banyak dengan alasan sedang menenangkan diri. "Nyuwun sewu kulo mboten saged matur kathah (mohon maaf saya tidak bisa bicara banyak)," ujar mantan mahasiswa Mahfud MD ini. (eru)